PMKRI Audiensi dengan Uskup Manado, Ini Bahasannya

Jajaran pengurus PMKRI Cabang Manado dan Tondano, Komda Sulut bersama Uskup Keuskupan Manado. (Foto: Istimewa)

Manado, DetikManado.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Regio Sulut bersama Pengurus Pusat (PP) PMKRI periode 2020-2022, menggelar pertemuan di kediaman Uskup Keuskupan Manado, Sulut, Jumat (29/1/2021).

Kunjungan PMKRI Regio Sulut ini disambut hangat oleh Uskup Keuskupan Manado, Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan ini PP PMKRI diwakili Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT), Damianus Gerenz Ohoiwutun dan Ketua Lembaga Kesehatan PP PMKRI, Christania Paruntu.

“Kami bersyukur bisa disambut oleh Bapak Uskup di kediamannya atas kesempatan ini, dapat bertatap muka langsung dengan Bapak Uskup walaupun dalam kesibukan beliau,” ujar Ohoiwutun.

Ada beberapa hal dibahas dalam kunjungan tersebut yakni meminta Uskup Manado mendukung kegiatan yang akan dilakukan PMKRI Regio Sulut.

“Meminta dukungan dari Uskup Manado untuk selalu memperhatikan beberapa cabang yang berada di lingkup Keuskupan Manado,” jelas Ohoiwutun.

Hal itu tersebut mendapat respon positif Uskup Untu. Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari PMKRI.

“Kiranya dengan kunjungan ini kita bisa saling berkomunikasi antar sesama, khususnya hierarki gereja,” ungkap Uskup Manado.

PMKRI merupakan organisasi yang membawa nama Katolik. Untuk itu saling berkomunikasi penting bagi sesama agar PMKRI bisa berkembang sesuai dengan nilai dan prinsipnya.

“Untuk kegiatan Konferensi Studi Nasional yang akan diselenggarakan di Regio Sulut dan PMKRI Manado sebagai cabang penyelenggara, saya sangat mendukung kegiatan tersebut,” jelas Uskup Untu.

Pertemuan itu juga membahas mengenai cabang-cabang yang masih vakum seperti Airmadidi, Bitung, Tomohon yang sementara diaktifkan dan kota jajakan Gorontalo, serta Konferensi Studi Nasional (KSN) tahun 2022 mendatang di Manado.

Dilain sisi, Ketua PMKRI Manado Ignatius Andri mengatakan, PMKRI sangat membuka diri kepada semua umat Katolik di wilayah Manado.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Uskup yang sudah meluangkan waktu untuk bisa bertatap muka,” katanya.

Andri berharap, semoga dengan dorongan dan dukungan Uskup Keuskupan Manado agar terus bersinergi antar sesama.

“Juga dukungan dari Bapak Uskup untuk kegiatan pengkaderan yang akan kami lakukan, khususnya Konferensi Studi Nasional ini,” tutup Andri.

Sementara itu, Ketua PMKRI Tondano Richard Fangohoi mengukapkan bahwa kerinduan anggota PMKRI di Tondano adalah margasiswa yang paten, sehingga membutuhkan dukungan Uskup Manado.

“Sebagai rumah, tempat bertemu, berdiskusi dan membangun hubungan yang baik antata anggota,” ujarnya.

Fangohoi juga menambahkan untuk membangun hubungan yang baik antara gereja dan PMKRI, serta mendukung pelaksanaan KSN PMKRI di Manado.

“Semoga gereja dan PMKRI semakin baik,” pungkasnya.

Sedangkan Komisaris Daerah (Komda) Sulut PP PMKRI, Stefanus Goni mengatakan, dirinya meminta dukungan gereja untuk dalam memperlebar organisasi PMKRI.

“Mengharapkan banyak orang-orang Katolik bisa terlibat dalam PMKRI, sehingga ikut melahirkan kader-kader gereja yang mau berjuang untuk gereja dan tanah air,” jelasnya.

Selain itu, PMKRI Regio Sulut menceritakan perkembangan PMKRI di Sulut, baik isu, masalah, program, dan bantuan bencana baru-baru ini terjadi di Kota Manado. (***)

Komentar Facebook

Pos terkait