Manado,DetikManado.com-Sebagai salah satu jaringan hotel international terkemuka di dunia yang sangat menjunjung tinggi kesetaraan gender, Accor Hotel Manado menggelar diskusi kesetaraan gender.
Diskusi yang menghadirkan Preysi S Siby, dosen Fakultas Psikologi UKI Tomohon mengangkat tema Stop Sexism & Stereotype ini, digelar di Ballroom Novotel Manado, Rabu (23/08/2019).
“Saya mengapresiasi cara pandang dari perusahaan atau Accor group ini yang peduli dengan keberadaan perempuan,” ujar Siby.
Menurut Siby, pemahaman yang benar mengenai seks sangatlah penting di dalam kehidupan sehari-hari, terlebih khusus untuk kaum perempuan. “Seks yang benar itu bisa dilakukan dengan pasangan yang sah dan di usia yang tepat,” tegasnya.
Lanjutnya, paradigma yang dipegang di Sulawesi Utara adalah paradigma cinta terhadap daerahnya juga cinta terhadap Indonesianya. “Harapannya dari pemerintah serta dari pihak swasta sama-sama berjalan bersinergi untuk mewujudkan satu negara yang kuat, SDM yang kuat yang di dalamnya adalah perempuan dan laki-laki,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga Accor Hotel juga meluncurkan RiiSE sebagai identitas baru untuk mendukung kesetaraan gender, program baru dari AccorHotels ini terbuka untuk pria dan wanita. Huruf “ii” ganda pada RiiSE melambangkan orang-orang yang berkomitmen pada nilai saling berbagi ilmu pengetahuan, solidaritas dan bersama-sama memerangi stereotip.
Turut hadir dalam acara tersebut General Manager Novotel Manado Bilal Chamsine, General Manager Ibis Manado Rispugi dan General Manager Mercure Manado Sigit Budiarso, karyawan dan karyawati Accor Hotels Manado. Juga perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pariwisata Sulut, serta LSM Swara Parangpuang Sulut.(ml)