“Kemudian mengenai pelarangan mudik, dia menegaskan pemerintah melakukan hal itu, untuk mencegah penularan,” jelas Dandel.
Indonesia harus berkaca dari dari pengalaman India yang justru mengalami tsunami Covid-19, karena melonggarkan protokol kesehatan.
“Pemerintah juga mengingatkan bahwa vaksinasi yang dilakukan, bahkan sampai dua kali, tidak secara otomatis menjadi tiket bagi yang mau mudik, karena bisa jadi dari sekitar 100 pemudik yang sudah divaksin, ada 35 persen yang menjadi karier atau pembaca virus kepada orang lain meskipun ada 65 yang tidak,” terangnya.
Sementara jurnalis Rony Buol, menyampaikan tentang penyampaian informasi kepada masyarakat, baik missinformasi maupun dissinformasi, dengan sejumlah kondisi yang terjadi semenjak Covid-19 menyerang seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.
“Bagaimana suasana dan kepanikan masyarakat ketika pemerintah RI mengumumkan kasus nomor 1, juga di Sulawesi Utara, masyarakat sangat panik sehingga menyebabkan kondisi menjadi tidak menentukan,” ucap Dandel.
Rony Buol juga menyampaikan tentang dissinformasi dan missinformasi, serta perbedaan jelas kedua hal itu, dimana penyampainya dilakukan dengan tujuan tertentu.
Usai webinar, AJI memberikan sertifikat elektronik dan juga doorprize bagi para peserta yang sudah berpartisipasi dalam acara tersebut.(ml)