Akademisi Unsrat Pimpin Mapin Sulut, Siap Menjadi Mitra Pemerintah, Universitas dan Industri

Penyerahan cinderamata di acara pelantikan sekaligus seminar Mapin Sulut di Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Manado, Kamis (22/6/2023).

Manado, DetikManado.com – Pengurus Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (Mapin) Sulut terbentuk. Organisasi profesi para pakar penginderaan jauh ini diketuai akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Wiske Rotinsulu SP MES PhD.Ketua Umum Mapin Dr Agustan ST MSc melantik secara langsung Pengurus Mapin Komisariat Wilayah Mapin Sulut di Graha Bumi Beringin, Manado, Kamis (22/06/2023).

Wiske Rotinsulu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyatakan tekad, Mapin siap memberi kontribusi bagi Sulut.

Bacaan Lainnya

“Penginderaan jauh memainkan peran strategis dan signifikan dalam menyediakan data geospasial untuk dimanfaatkan dalam pengelolaan SDA seperti kehutanan, pertanian danpertambangan,” ujarnya.

Dia mengatakan, di samping itu, penyediaan data iklim, manajemen bencana dan perencanaan wilayah.

Ia menjelaskan, sejarah remote sensing (penginderaan jauh) dimulai tahun 1839 dengan ditemukannya fotografi. Hingga lima dekade terakhir manusia telah menyaksikan satelit penginderaan jauh menjadi salah satu alat paling efisien untuk mensurvei bumi pada skala spasial lokal, regional, dan global.

“Seperti pentingnya peran penginderaan jauh, demikian pentingnya juga peran Mapin Sulut bagi daerah,” ujar dia.

 

Dia mengatakan, Mapin Sulut siap berkontribusi dalam perencanaan pembangunan daerah dan pengelolaan SDA di Sulut.

“Mapin siap menjadi partner pemerintah daerah, universitas dan industri,” ujarnya.

Mengutip Helen Keller, Wiske Rotinsulu mengajak jajaran pengurus bergandengan tangan agar maju bersama.

“Jika sendiri, kita melakukan hal kecil tapi jika bersama-sama, kita bisa melakukan banyak hal besar,” katanya.

Dr Agustan ST MSc menyambut antusias pengurus Mapin Sulawesi Utara. Ia melihat personel pengurus diwarnai anak-anak muda.

Dia mengatakan, Mapin hadir untuk menjembatani riset penginderaan jauh agar dapat diaplikasikan dalam pembangunan nasional, regional dan lokal.

“Teknologi penginderaan jauh harus diterapkan dalam pembangunan. Data geospasial, kebumian, atmosfer, laut dsb dapat dijadikan acuan pengambilan kekebijakan pembangunan,” katanya.

Ia berharap, Komwil Mapin Sulut bisa menggairahkan disiplin ilmu penginderaan jauh di Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Balitbangda, dr Jemmy Lampus mengharapkan Mapin turut berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Dalam pembangunan, pemerintah butuh kajian para ahli, termasuk dalam bidang penginderaan jauh ini,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun)


Pos terkait