Jayapura, DetikManado.com – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Nota kesepakatan itu disaksikan ribuan masyarakat adat yang menghadiri pembukaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI, Senin (24/10/2022) di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura, Papua.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Melas mengatakan MoU yang dilakukan merupakan bagian dari komitmen KPU. Salah satu orientasi tugas KPU adalah pelayanan.
“Tentu pelayanan itu kepada pemilih dan peserta. Kalau dengan AMAN merupakan suatu komitmen kita, jangan sampai hak pilih ada pihak-pihak yang mempunyai hak itu tertinggal,” kata Melas.
Melas menambahkan nanti tidak cukup banyak posisi memastikan bahwa teman-teman anggota komunitas dari masyarakat adat itu terdaftar sebagai pemilih.
“Tapi juga yang kebutuhan kita luasan informasi supaya nanti kebutuhan sosialisasi itu sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat adat,” kunci Melas.
Ditambahkannya, kerja KPU dan AMAN diharapkan berjalan dengan baik. Komitmen dari MoU ini akan tuangkan secara satu per satu.
*Setidaknya, KPU hadir di Kongres ini yang ada penandatanganan nota kesepahaman, besok juga kita akan ikut diskusi dengan teman-teman masyarakat adat,” tandas Melas. (Stefanus Goni)
