DetikManado.com, Manado – Fadhiil Asyrof Adesyah bersama 2 orang anggota timnya dari SMAN 1 Manado sebagai utusan dari Provinsi Sulut, meraih gelar juara 3 nasional dalam Lomba Bedah Data APBD 2023. Fadhiil adalah anak dari anggota Kodim 1309/Manado yang juga bertugas sebagai Babinsa Sea Tumpengan Serka Adi.
Lomba Bedah Data APBD ini diselenggarakan di aula Negara Dana Rakyat Gedung Radius Prawiro, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia selama 2 hari, 18 – 19 Oktober 2023.
Fadhiil bersama tim membawa nama Sulut berkompetisi bersama 1.142 tim lainnya yang terdiri dari 3.747 siswa- siswi SMA terbaik seluruh Indonesia.
Fadhiil bersama tim berhasil ribuan tim lainnya, setelah melewati 2 kali tahap seleksi, dan keluarlah 10 tim terbaik di babak final Lomba Bedah Data APBD Tahun 2023. Di tahap ini, tim SMAN 1 Manado keluar sebagai juara 3 nasional.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan sekaligus mengapresiasi para finalis yang merupakan para generasi Z atas partisipasinya dalam Lomba Bedah Data APBD 2023.
Menurut Sri Mulyani, lomba tersebut telah menjadi ajang yang sangat baik untuk mendorong generasi muda belajar lebih banyak tentang APBD.
“Lomba Bedah APBD yang merupakan salah satu cara kita untuk terus menanamkan pengetahuan, rasa ingin tahu, dan juga kepedulian terhadap negara kita, daerah kita,” kata Menkeu dalam final Lomba Bedah Data APBD 2023.
Sri Mulyani mengatakan bahwa lomba ini telah memberikan kesempatan kepada para finalis untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan analisis data.
Harapannya, para finalis dapat menjadi generasi Z yang terus mencari tahu, haus akan ilmu, dan melalui banyak proses belajar.
“Kalian akan menjadi generasi Z yang tadi tidak hanya cool karena kalian nerd, tahu data, suka data, menganalisa data. Tapi kalian adalah generasi Z yang reliable karena kalian akan terus mencari tahu, kemudian haus akan ilmu. Ikut bertanding, bisa menang, bisa kalah, dan bisa menghargai pemenang dan yang kalah. Kalian adalah generasi Z yang sudah melalui proses yang luar biasa. That’s what you call it champions,” ujar Menkeu.
Ke depannya, Menkeu meminta kepada para finalis untuk menyebarkan seluruh proses memahami keuangan negara, termasuk APBD, kepada masyarakat yang lebih luas. Karena APBD merupakan sebuah instrumen yang penting untuk mencapai berbagai tujuan negara.
“Keikutsertaan kalian hadiah buat saya. Karena sebetulnya melalui proses ini, saya membayangkan banyak anak-anak pada level SMA mulai memiliki kesadaran,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Babinsa Kodim 1309/Manado Serka Adi mengatakan, sebagai orangtua dari Fadhiil mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena kegiatan Bedah Data APBD 2023 bisa terlaksana dengan baik. Ucapan selamat kepada Tim Nyiur SMAN 1 Manado yang telah mengharumkan Provinsi Sulut di kancah nasional.
“Dan semoga yang diraih saat ini menjadi pengalaman dan penyemangat di lomba-lomba berikutnya, tetap rendah hati dengan apa yang dicapai saat ini,” ujarnya.
Serka Adi berharap, semoga kedepannya SMAN 1 Manado dapat melanjutkan dan melahirkan generasi-generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045. (Yoseph Ikanubun)