Anggota Baru Seasoldier Sulut Bicara Tentang Ekosistem Laut

Untuk lamun mengidentifikasi jenis-jenis lamun dan cara pengambilan data dengan metode transek kuadrat.

Manado, DetikManado.com – Sebanyak 17 orang dilantik menjadi anggota penuh Seasoldier Sulut di Desa Bahowo, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulut, Sabtu (1/8/2020). Bagaimana pandangan terkait 3 ekosistem laut dari anggota baru Seasoldier Sulut?

Salah satu anggota baru Seasoldier Sulut, Utary Dwi Pratiwi mengatakan, mangrove merupakan penyangga dan memiliki multi fungsi. Dijelaskannya, secara fisik mangrove memiliki peranan penting dalam melindungi pantai dari gelombang, angin dan badai.

Bacaan Lainnya

“Secara ekologi, ekosistem mangrove sebagai kehidupan bagi berbagai organisme akuatik maupun teresterial, baik sebagai tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan (nursery ground) dan tempat berkembang biak (spawning ground),” papar Utary.

Sedangkan dalam kaitannya dengan sosial masyarakat, mangrove berperan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat di wilayah pesisir laut.

Utary kembali menjelaskan, untuk lamun memiliki fungsi ekologis dan bernilai ekonomis yang sangat penting bagi manusia. Lamun menjadi faktor penentu keberadaan gugong dan penyu.

“Ancaman kerusakan ekosistem padang lamun di perairan berasal dari aktivitas manusia dengan mengeksploitasi sumber daya padang lamun,” ujar Utary.

Sedangkan terumbu karang, Utary menuturkan sangat penting dalam perlindungan garis pantai dari abrasi gelombang. Fungsi perlindungan dari terumbu karang terutama pada masa depan karena adanya perubahan iklim (climate change) yang akan mengakibatkan naiknya permukaan suhu laut.

Komentar Facebook

Pos terkait