Pelantikan Anggota Baru Seasoldier Sulut, dan Pemahaman Soal Ekosistem

Kegiatan tersebut dilakukan kepada 17 orang yang baru dilantik sebagai anggota penuh di Desa Bahowo, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulut, Sabtu (1/8/2020).

Manado, DetikManado.com – Di tengah pandemi Covid-19, Seasoldier Sulut gencar meningkatan kapasitas pengetahuan mengenai 3 ekosistem laut dan pengolahan sampah bagi anggotanya.

Kegiatan tersebut dilakukan kepada 17 orang yang baru dilantik sebagai anggota penuh di Desa Bahowo, Kecamatan Bunaken, Manado, Sulut, Sabtu (1/8/2020).

Bacaan Lainnya

“Penambahan kapasitas bagi 17 anggota baru Seasoldier Sulut sudah dilakukan hampir 6 bulan secara virtual dengan materi kelas berupa mangrove, karang, lamun dan pengolahan sampah,” ungkap Pendiri Seasoldier Sulut, Rio Noval Puasa.

Rio sapaan akrabnya menjelaskan, materi lapangan itu dipaparkan sebagai lanjutan setelah materi kelas diberikan secara online.

“Kepada anggota baru, saya mencoba mengajarkan cara mengindentifikasi  jenis-jenis mangrove dan menghitung jumlah pohon dalam plot pengamatan,” paparnya.

Untuk lamun mengidentifikasi jenis-jenis lamun dan cara pengambilan data dengan metode transek kuadrat. Sedangkan karang diajarkan bagaimana membedakan bentuk-bentuk pertumbuhan karang yang ada di Desa Bahowo secara visual.

Ia menambahkan, dari hasil pengamatan dan identifikasi di lapangan, terdapat 7 jenis mangrove di antaranya Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnothiza dan Soneratia alba.

“Sedangkan lamun ada 8 jenis seperti Thalassia hemprichii, Enhalus acroides, Halophila ovalis, Halophila Minor, Syringodium isoetifolium, Cymodocea Rotundata, Cymodocea serrulata dan Halodule uninervis,” ungkapnya.

Lalu terumbu karang dibedakan berdasarkan jenisnya di Desa Bahowo, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi secara visual.

“Untuk sampah setiap anggota baru membuat ecobrik atau kepingan-kepingan sampah plastik yang telah digunting dan dimasukan ke dalam botol yang rencananya akan dibuat tempat duduk atau sofa,” pungkas Rio.

Koordinator Seasoldier Sulut, Jesica Geofani Tumuahi menambahkan, organisasinya ketambahan 17 anggota penuh bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3 tahun Seasoldier Sulut.

“Saya berharap dari anggota baru ini bisa membesarkan nama baik Seasoldier ke depannya, baik menjadi pemateri, aksi nyata di lapangan, maupun mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan,” ucap dia.

Diketahui, organisasi yang didirikan oleh Nadine Chandrawinata dan Dinni Septianingrum ini gencar melakukan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak, bahkan ke sekolah dan pemerintah terkait lingkungan, terutama masalah sampah dan ekosistem laut seperti karang, mangrove dan lamun. (rf)


Pos terkait