Bantuan Sembako untuk Siswa dan Guru SMKN 2 Manado Terdampak Bencana

Kepala SMKN 2 Manado Robyn Koloway, Kamis (2/2/2023), menyerahkan bantuan sembako bagi guru dan siswa yang terdampak bencana banjir serta longsor. (Foto: Dokumentasi SMKN 2 Manado)

“Kami sampai saat ini terus menyalurkan bantuan dan terus membantu mereka untum membersihkan rumah,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 34 kelurahan atau desa yang berada di 9 kecamatan terdampak banjir. Kesembilan kecamatan itu yaitu Kecamatan Singkil, Mapanget, Tikala, Tuminting, Wenang, Sario, Bunaken, Paal Dua dan Wanea.

Sedangkan tanah longsor berdampak di 22 kelurahan atau desa di 7 kecamatan. Kecamatan terdampak berada di Kecamatan Tikala, Singkil, Wanea, Bunaken, Mapanget dan Wenang.

Korban jiwa akibat banjir dan longsor berjumlah 5 warga, dengan rincian meninggal dunia akibat banjir 1 warga dan longsor 4.

“Selain korban meninggal, tanah longsor mengakibatkan warga luka berat 1 warga dan luka ringan. Mereka yang luka telah mendapatkan perawatan dari dinas kesehatan setempat,” ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Total warga mengungsi berjumlah 1.674 warga. Mereka tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Bunaken 948 warga, Paal Dua 370, Singkil 215, Tikala 100 dan Wenang 41. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook