Begini Pesan Kapolda Sulut di Penutupan Konferensi Nasional FKUB di Manado

Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno mengatakan, kegiatan Konferensi Kerukunan ini sangat penting sekali.

“Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Utara saja tapi juga masyarakat di Indonesia,” tuturnya.

Ini juga merupakan modal sosial yang sangat penting di dalam membangun rajutan dalam berbangsa dan bernegara.

“Para tokoh agama telah hadir di Sulut untuk membangun sebuah konektifitas dan inklusifitas di dalam kehidupan bersama dalam Indonesia yang mejemuk, sehingga dengan konektifitas dan inklusifitas ini dapat membangun moralitas bersama nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Mulyatno.

Pada kegiatan ini juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendapat penghargaan dari Asosiasi FKUB sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.

Konferensi Nasional FKUB VI se-Indonesia tahun 2021 ini menghasilkan sebuah Deklarasi Manado, yang berbunyi, Kami Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), berikrar:

  1. Setia dan menjunjung tinggi tegaknya NKRI yang bedasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  2. Memelihara kerukunan dan kebersamaan untuk menciptakan susana yang damai, dengan prinsip persatuan yang berbhinneka tunggal ika.
  3. Mendukung program Pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama.
  4. Mewujudkan Indonesia rukun, aman dan nyaman.
  5. Menjadikan deklarasi beragama sebagai peta jalan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Turut hadir  Forkopimda Sulawesi Utara, Bupati dan Walikota se-Indonesia serta utusan FKUB.(ml)

Komentar Facebook