Manado, DetikManado.com – Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengklarifikasi jumlah pasien terkonfirmasi positif yang di sampaikan pemerintah pusat yaitu 41 kasus, seharusnya 18 kasus.
“Ada 23 kasus yang dilaporkan keliru oleh pusat. Hal ini karena ada 23 kasus yang seharusnya terjadi di Maluku Utara tetapi dimuat di Sulut,” beber Dandel Selasa (09/06/2020).
Kasus itu merupakan pekerja tambang asal Malut yang pengambilan sampel swabnya dilakukan di daerah tersebut.
“Namun pemeriksaan labnya dilakukan di Manado, karena itu mereka tidak bisa dikatakan dari Sulut,” ujarnya.
Dengan penambahan 18 kasus ini, maka akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut kini mencapai 527 kasus.
Data 18 Kasus Baru Covid-19 di Sulut.
Kasus 510: Pria 67 tahun, asal Malut.
511: Pria (40), asal Manado. PDP di RS Manado, sudah meninggal dunia 7 Juni 2020, dengan komorbid gagal jantung dan gagal ginjal.
512: Balita 5 bulan, asal Manado, PDP di RS Manado, dan sudah meninggal 8 Juni 2020 dengan komorbid radang otak.
513: Perempuan (41), asal Manado, PDP di RS Manado dan sudah meninggal 7 Juni 2020 lalu dengan komorbid pneumonia.
514: Pria (60), asal Manado. PDP di RS Manado
515: Perempuan (72), asal Manado, KERT kasus 504.
516: Pria (42), asal Manado, screening rapid reaktif
517: Perempuan (38), asal Manado, screening rapid testreaktif, dan bagian dari Klaster Pasar Pinasungkulan
518: Pria (73), asal Manado, KERT kasus 504.
519: Pria (25), asal Manado, screening rapid test reaktif.
520: Pria (22), asal Bolmong, screening rapid test reaktif.
521: Pria (58) asal Manado, PDP di RS Manado.
522: Pria (48), asal Manado, PDP di RS Manado.
523: Pria (56), asal Tomohon KERT kasus 121.
524: Perempuan (56), asal Minahasa screening rapid test reaktif di RS.
525: Perempuan (64), asal Tomohon, PDP di RS Tomohon.
526: Pria (34), asal Manado, PDP di RS Manado.
527: Pria (26), asal Manado, screening rapid test reaktif.