Cap Go Meh di Manado Jadi Daya Tarik Wisata

Perayaan Cap Go Meh/Goan Siau Imlek 2570 di Manado. (foto : hms/Istimewa)

MANADO, DetikManado.com – Perayaan Cap Go Meh/Goan Siau Imlek 2570 yang dirayakan warga Tionghoa di Manado, Selasa (19/02/2019), menjadi daya tarik sendiri, karena dihadiri ribuan warga termasuk para turis yang berkunjung di kota ini.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE pada sambutannya di depan Klenteng Ban Hin Kiong Manado, mengatakan Cap Go Meh menjadi wahana hiburan dan daya tarik wisatawan yang berdampak pada ekonomi masyarakat sulut.

“Cap Go Meh berpengaruh terhadap peningkatan UMKM,” kata Olly.

Gubernur juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara kontinyu, dan dikemas lebih meria supaya mempertegas keragaman etnis, budaya, agama dan adat istiadat di Sulut.

Bagi GUbernur Olly, momen Cap Go Meh mampu memererat tali persaudaraan.

Sementara itu, Walikota Manado, Vicky Lumentut selaku tuan rumah menyampaikan selamat datang dan selamat menyaksikan prosesi Cap Go Meh.

“Hampir semua dari pelosok Sulut datang kesini, semua datang dengan semangat kebersamaan yang mencintai kerukunan dan keharmonisan,” ucap Walikota.

GSVL sapaan akrab Walikota Vicky, mengajak warga terus menjaga keamanan, kerukunan dan kedamaian tanpa membedakan antara suku, ras dan agama.

Pantauan DetikManado, ribuan warga kota ini bahkan turis manca negara ikut memadati sepanjang jalan untuk menonton aksi Tang Sin.

“Perayaan seperti ini hanya dilakukan setahun sekali, jadi saya dan teman-teman berusaha untuk dapat melihat lebih dekat atraksi para Tang Sin,” tutur Dimas warga Paniki Bawah.

Perayaan Cap Go Meh tersebut turut dihadiri Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, SH, MSi, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Majelis Rohaniawan Tri Dharma. (*/red)


Pos terkait