Kepada DetikManado.com, Sersan Kepala Felix Ulaen, personel Kodam XIII/Merdeka, sosok yang menjaga sekaligus penanggungjawab museum kemerdekaan ini mengatakan, tujuannya mengumpulkan barang-barang yang menjadi bukti sejarah peran kemerdekaan. “Terus sejarah permesta termasuk pahlawan nasional yang kebanyakan pahlawan dari Sulut,” jelas Felix, Jumat (22/11/2019).
Dikatakannya, agar museum tetap terjaga, tindakan yang harus dilakukan yaitu, sebagai badan pengumpul keterangan pihaknya selalu merawat dan menjaga barang-barang yang ada. “Dan untuk masyarakat yang ingin sumbangsih barang-barang yang bersifat sejarah, maka akan kita terima, kita amankan dan kita museumkan di sini,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, benda yang bernilai sejarah yang ada di dalam museum ini, salah satunya adalah radio. “Di mana radio ini digunakan pada masa perang kemerdekaan khususnya di Sulut,” jelasnya.
Felix juga menambahkan, di zaman sekarang museum itu sangat berguna karena dengan adanya museum sekiranya semua bisa mengenal bagaimana sejarah-sejarah perjuangan. “Mulai dari ABRI hingga rakyat yang merebut kemerdekaan sampai sekarang, tujuannya kita tinggal mengisi kemerdekaan dengan moral-moral melalui sejarah ini,” tandasnya.
Untuk kunjungan wisatawan ke museum, dikatakannya, di akhir-akhir ini wisatawan masih sedikit yang berkunjung, karena di zaman sekarang itu anak-anak berbeda dibandingkan dengan anak-anak dulu. (ali)