Hal itu diarahkan untuk menggali dan memberdayakan potensi masyarakat desa maritim menjadi potensi pertahanan serta menciptakan kondisis yang kondusif guna mendukung rencana pembangunan nasional.
Danlantamal VIII menyampaikan TNI AL menyadari sepenuhnya bahwa apa yang dilaksanakan hanyalah langkah awal membantu masyarakat untuk membangun daerahnya. Kelangsungan dan kesinambungan kegiatan ini sangatlah tergantung kepada peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan segenap institusi terkait.
“Utamanya bagi mereka yang peduli terhadap kesulitan masyarakat di wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan,” ujar Rompas.
Kegiatan tersebut dihadiri Asops Danlantamal VIII, Aslog Danlantamal VIII, Aspotmar Danlantamal VIII, Danlanal Tolitoli, Ketua dan Pengurus Kordinator Cabang VIII Daerah Jalasenastri Arnada II. (joe)