Manado, DetikManado.com – Ratusan dokter residen Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat kembali melakukan aksi demo yang meminta pengurangan biaya Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlangsung di halaman kantor pusat Unsrat Manado, Jumat (24/07/2020) siang.
Dekan Fakultas Kedokteran Billy Kepel mengatakan pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh pada sendi-sendi kehidupan tak terkecuali di sulut.
“Termasuk pembiayaan di pendidikan tinggi,” ujar Kepel.
Untuk pengurangan biaya, skema cicilan, skema penghapusan itu hanya berlaku kepada mahasiswa strata 1 dan itu sudah dilaksanakan.
“Untuk skema yang lain itu harus dari kementerian,” jelasnya.
Terkait dengan tuntutan dokter residen mengenai kebijakan rektorat soal UKT, Kepel menuturkan, akan ada surat penundaan dari rektor batas waktu pembayaran dari 26 Juli ke 5 Agustus tahun 2020.
“Yang kedua skema pembayaran cicilan,” tuturnya.