Membangun Kehidupan Kampus Tanpa Perundungan di Faked Unsrat, Kanwil Kemenkumham Jadi Narsum

Kegiatan ini digelar di Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Four Points Hotel, Manado, pada Jumat (1/11/2024).

Manado, DetikManado.com – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Kanwil Kemenkumham Sulut Hilda Mulyadin, mewakili Kakanwil Ronald Lumbuun, menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Kehidupan Kampus Tanpa Perundungan”.

Kegiatan ini digelar di Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Four Points Hotel, Manado, pada Jumat (1/11/2024).

Bacaan Lainnya

Wakil Rektor IV Unsrat Billy Kepel yang hadir mewakili rektor menyampaikan harapannya agar kegiatan itu akan menghasilkan output yang menjadi dasar pembentukan standar pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan kampus.

“Kita identifikasi, gali, analisis, dan bersama-sama mencari solusi yang akan menghasilkan output bagi peserta didik, mulai dari tingkat sarjana, pascasarjana, program profesi, hingga program spesialis dan subspesialis di lingkungan Faked Unsrat,” ujar Billy.

Dalam paparannya, Hilda Mulyadin menjelaskan bahwa perundungan (bullying) saat ini telah menjadi fenomena yang memprihatinkan. Ia menekankan pentingnya pembentukan kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas di perguruan tinggi, dengan menetapkan norma-norma perilaku yang diterima serta memberlakukan sanksi tegas bagi pelanggarannya.

Selain itu, Hilda juga memberikan pemaparan dari aspek hukum dan hak asasi manusia terkait perundungan di lingkungan pendidikan.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh unsur pimpinan dan para akademisi Faked Unsrat, yang turut berkontribusi dalam pembahasan untuk mewujudkan lingkungan kampus yang bebas dari perundungan. (yos)

 

Komentar Facebook

Pos terkait