“Harapan kami dari masyarakat desa, program ini dapat berjalan dengan lancar dan dampaknya dapat dirasakan langsung pada masyarakat desa dalam menambah penghasilan masyarakat,” ungkap salah satu warga Desa Wiau, Arie.
Sementara itu, Ketua Tim PHP2D Bryan Lukas juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, lancar, dan diselesaikan dengan sempurna.
“Sehingga tujuan utama untuk membantu masyarakat Desa Wiau benar-benar tercapai,” jelasnya.
Salah satu anggota tim Michael juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bersedia membantu untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Senada dengan 2 anggota sebelumnya, Dosen Pendamping Tim PHP2D Teknik Mesin Unima, Moh Fikri Pomalingo mengharapkan mahasiswa yang melaksanakan PHP2D mampu menumbuhkan rasa peduli.
“Dan kontribusi kepada masyarakat desa untuk membangun desa binaan yang aktif, mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Sekedar informasi, program Desa Binaan Teknik Mesin Fatek Unima ini merupakan tindak lanjut dari PHP2D Kemendikbud. (rf)