Tondano, DetikManado.com – Para sopir angkot yang terhimpun dalam Persatuan Sopir Angkot Tuminting (PSAT) kembali mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sindulang, Manado, Sulut, Jumat (16/7/2021).
Hal tersebut lantaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diisi lebih dari 20 sopir pada Senin (12/7/2021), diduga tercampur air sehingga angkot mereka mogok.
Ketua PSAT Basis Tuminting, Luki Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan kepada klinik bantuan hukum agar bisa mendampingi para korban dalam hal meminta penyelesaian kepada pihak SPBU, dengan cara dimusyawarahkan secara kekeluargaan agar masalah ini bisa selesai dengan damai tanpa harus melalui proses hukum.
“Namun sudah empat kali didatangi, pihak SPBU enggan menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Malah bertele-tele dalam memberikan respon kepada para korban,” kata Luki, saat didampingi Kuasa Hukum Agianto SC Dawowo SH sebagai ketua tim advokasi dkk klinik bantuan hukum Kasalang Center.