Dilaksanakan di Jakarta, Kanwil Kemenkumham Sulut Hadiri Diskusi Pembekalan Narasumber

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulut,  Ronald Lumbuun turut ambil dalam Diskusi Panel Pembekalan Materi pada Senin (16/7/2023), di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Manado, Sulut. (Foto: Dok Kemenkumham Sulut)

Jakarta, DetikManado.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulut, Ronald Lumbuun turut ambil dalam Diskusi Panel Pembekalan Materi pada Senin (16/7/2023), di Ballroom Hotel Grand Mercure, Jakarta.

Didampingi Kepala Bagian Umum Kemenkumham Sulut, Veiby Koloay, Kakanwil Ronald mengikuti materi oleh 4 (empat) narasumber.

Bacaan Lainnya

Mereka di antaranya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Ham, Iwan Kurniawan, Kepala Badan Strategi Kebijakan (BSK) Kemenkumham, Ambeg Paramarta, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia dan Inspektur Wilayah II yang saat ini menjabat sebagai Plh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Lilik Sujandi.

Materi yang disampaikan Iwan yaitu Pengembangan dan Peningkatan ‘Kualitas SDM Mewujudkan Smart ASN di Lingkungan Kemenkumham’.

“Birokrasi berkelas dunia memiliki profil ASN yang nasionalis, berintegritas, hospitality, networking, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, serta berjiwa entrepreneurship,” ujarnya.

Sementara itu, Ambeg menyampaikan ‘Kebijakan Berbasis Bukti Dalam Mendukung Peningkatan Kebijakan Kemenkumham’.

“Kebijakan yang baik berbasis pada data dan bukti,” sebutnya.

Dan materi ketiga disampaikan Asep tentang ‘Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik di Kantor Wilayah Kemenkumham’. Ia kembali mengingatkan tentang arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi.

“Yaitu pertama birokrasi yang berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat, kedua feformasi birokrasi bukan hanya tumpukan kertas dan ketiga birokrasi lincah dan cepat,” lugas Asep.

Sebagai penutup diskusi panel tersebut, Lilik menyampaikan materi ‘Pancaprogram Unggulan Itjen’.

Materi itu terdiri di antaranya, pertama yaitu gerbang transisi (bergerak bangkitkan kesadaran, inspirasi dan motivasi), kedua inspektur wilayah aktif mendengar untuk memberi solusi, ketiga aktif belajar plus. Keempat zertifikasi API, PELOPOR, dan CRMO serta resertifikasi ISO 37001:2016 SMAP; dan kelima E. Mawas Ver. 2023 yang pembangunannya telah rampung 100%.

Dia juga berharap agar kerja keras dan upaya yang dilakukan jajaran Kemenkumham menjadi amal sholeh serta mengingatkan bahwa insan pengayoman sejati adalah mereka yang senantiasa

“Semoga seluruh kerja keras dan upaya yang kita lakukan kelak menjadi amal sholeh, dan perlu diingat bahwa insan pengayoman sejati adalah mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas, dan budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasit dan virus organisasi,” jelas Lilik.

Dirinya pun mengajak agar jajaran Kemenkumham berkomitmen menjadi insan pengayoman sejati. (Yoseph Ikanubun)


Pos terkait