“Ini tinggal menunggu datangnya cartridge untuk COVID19, mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita berharap pada minggu ini, ini pun juga sudah bisa kita operasionalkan sehingga target 10.000 pemeriksaan perhari bisa kita penuhi,” ujarnya.
Selain meningkatkan jumlah mesin, reagen dan SDM, Gugus Tugas juga merancang sistem terkait dengan zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju ke laboratorium uji.
Sementara itu, Pemerintah telah mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).
Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.
Data terakhir provinsi yang terdampak COVID-19 sebanyak 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.
Melihat hasil ODP dan kasus positif masih bertambah, Pemerintah kembali meminta agar masyarakat mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. “Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” pungkas Achmad Yurianto. (joe)