Hari Pertama Kegiatan LDKS SMKS Kristen 2 Tomohon

Aurelia W Wowor, Program Keahlian Fase E Teknologi Farmasi, SMKS Kriten 2 Tomohon. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Tomohon – Pada Senin 2 Oktober 2023, telah dilaksanakan kegiatan pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMKS Kristen 2 Tomohon dengan lancar dan sesuai harapan. Pelaksanaan LDKS ini berlangsung dimulai tanggal 2-3 Oktober 2023, 2 Oktober di sekolah indoors, dan tanggal 3 Oktober di sekolah outdoor.

Sebelum pelaksanaan, peserta LDKS yang terdiri dari calon Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Perwakilan Pengurus Kelas telah melaksanakan apel persiapan pembukaan LDKS.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan acara tersebut diawali dengan sambutan Kepala SMKS Kristen 2 Tomohon Drs Novrie Sumampow. Setelah pembukaan, pada hari pertama LDKS itu diberikan materi terkait Karakter Kepemimpinan Kristen yang disampaikan Wakil Ketua Sinode Bidang Ajaran dan Tata Gereja, BPMS GMIM Pdt Dr Djoli Sondakh MTh.

Selain itu ada juga materi juga tentang Kebijakan Umum Direktorat SMK yang disampaikan Kepala SMKS Kristen 2 Tomohon Drs Novrie Sumampow, dan terakhir materi tentang Public Speaking yang disampaikan oleh Director of Sales Sintesa Peninsula Hotel Manado Julita Wowor ST.

Diketahui, LDKS merupakan bentuk kegiatan yang sebagai upaya peningkatan sumber daya siswa peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi.


Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMKS Kristen 2 Tomohon. (Foto: Dokumen Panitia LDKS SMKS Kristen 2 Tomohon)

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian para peserta didik yang matang dalam memahami kepemimpinan, membentuk personal kepemimpinan pribadi siswa yang hebat dan bertanggung jawab.

“Para siswa harus bisa memimpin dirinya terlebih dahulu sebelum ia memimpin orang lain, di mana nantinya ia dapat menjadi contoh teladan bagi siswa yang lain agar lebih disiplin dan bertanggung jawab, seorang pemimpin juga harus memiliki kepekaan dalam hal-hal kecil,” ujar Novrie Sumampouw.

Dia mengatakan, semua siswa memiliki potensi dan bakatnya masing masing. Sehingga diharapkan Pengurus OSIS dapat menaikkan citra sekolah dan memajukan sekolah.

“Selama menjadi pengurus OSIS setahun ke depan, para siswa akan membawahi organisasi siswa dan harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya,” pesannya.

Dalam kegiatan LDKS ini tidak hanya dibekali apa saja program kerja OSIS, tetapi peserta dibekali dengan materi- materi yang menunjang dalam berorganisasi. Materi tersebut selain diberikan oleh para guru tetapi juga diberikan oleh pemateri dari luar sekolah yang hebat di bidangnya masing-masing. ***

 

Penulis: Aurelia W Wowor

Program Keahlian Fase E Teknologi Farmasi, SMKS Kriten 2 Tomohon


Pos terkait