Sebagai pemateri kedua, Julkifly Madina membahas tentang Kode Etik Jurnalistik, Kode Etik AJI serta Kode Perilaku AJI. Dia juga memberikan beberapa contoh kasus etik yang menjadi perhatian publik, termasuk yang lagi viral beberapa hari terakhir ini.
“Ada 11 pasal Kode Etik Jurnalistik, ini menjadi pedoman bagi para jurnalis menjalankan tugas profesinya,” ujar Julkifly.
Setelah belajar sejarah dan etika, para peserta kemudian diajak melatih ketrampilan mereka pada materi Tekhnik Reportase dan Wawancara yang disampaikan oleh Ridwan Nurhamidin.
“Reportase adalah kegiatan meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang sebuah peristiwa atau masalah dari berbagai sumber,” ujarnya.
Pada sesi itu, Ridwan juga memberikan contoh-contoh reportase dan wawancara serta berbagai kendala yang dialami dalam menjalankan reportase.
Di materi terakhir, Bathin Razak tampil membahas tentang Tekhnik Menulis Berita. Dia mendahulinya dengan memaparkan pengertian, jenis, nilai, dan unsur berita.
“Berita atau adalah laporan peristiwa aktual dan penting. Berita merupakan produk utama jurnalistik,” kata Bathin.
Tak hanya menyampaikan berbagai teori tentang berita, dia juga kemudian memandu para peserta untuk memberita singkat berupa berita langsung atau straight news.
“Kami berharap dengan pelatihan yang singkat ini, kawan-kawan mahasiswa bisa memahami serta memiliki ketrampilan dasar terkait jurnalistik,” kata Bathin mengkahiri sesi pelatihan tersebut. (Yoseph Ikanubun)