Dia mengatakan, selain laporan keuangan Bank Jago, rilis cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen menjadi sentimen positif bagi laju IHSG. Mengawali 2023 jumlah cadangan devisa tercatat naik menjadi US$139,4 miliar.
“Jumlah ini tentu saja mencukupi untuk membiayai 6,1 impor. Ini jauh di atas standar internasional. Trendnya, cadangan devisa cukup positif untuk market,” terang Mino.
Terkait indeks keyakinan konsumen, lanjut Mino, berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023 konsumen masih cukup yakin terhadap kondisi ekonomi seperti yang tercermin dalam indeks keyakinan konsumen yang bertahan di atas angka 100.
Sementara itu sentimen eksternal yang akan memengaruhi market minggu ini yakni Fed Beige Book yang berisikan informasi kondisi ekonomi Amerika terkini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan moneter, testimoni Jerome Powel dan beberapa pejabat The Fed lainnya serta nonfarm payrolls.
“Nonfarm payrolls akan menjadi salah satu perhatian investor. Pada Januari lalu nonfarm payrolls bertambah sebanyak 517K jauh lebih tinggi dari sebelumnya 260K. Seiring dengan penambahan tersebut angka tingkat pengangguran turun ke level 3,40% dari sebelumnya 3,50%,” lugas Mino. (Richard Fangohoi)
Berikut 11 Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas #caribebasmu hingga 10 Maret 2023 mendatang
1. ADRO (Support: 2,910, Resistance: 3,150)
2. ITMG (Support: 36,025, Resistance: 40,025)
3. PTBA (Support: 3,830, Resistance: 4,200)
4. ASII (Support: 5,825, Resistance: 6,300)
5. UNTR (Support: 26,000 Resistance: 30,100)
6. ISAT (Support: 6,600, Resistance: 7,200)
7. INTP (Support: 11,000, Resistance: 11,750)
8. GOTO (Support: 114, Resistance: 132)
9. BUKA (Support: 260, Resistance: 270)
10. SIDO (Support: 865, Resistance: 930)
11. BSDE (Support: 940, Resistance: 960)