Manado,DetikManado.com – Sebanyak 124 peserta mengikuti seleksi pemain Timnas U-17 yang digelar di Stadion Klabat Manado,Sabtu pagi.
Seleksi ini dihadiri langsung Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Firman Utina,Rully Nere.Selain itu Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali bersama Sekjen Yunus Nusi turut hadir menyaksikan seleksi ini.
Peserta yang ikut dalam seleksi pemain Timnas U-17 berasal dari Provinsi Sulawesi Utara,Gorontalo,Maluku Utara,dan Sulawesi Tengah.
Adapun syarat untuk mengikuti seleksi pemain Timnas U-17 Adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007,Tinggi Badan 170 hingga 185 cm.
Selain itu,hasil tes VO2 Max rata-rata 60-65.Pemain Defender 57-60,Pemain Midfielder 63-67,dan Attacker 57-61.
“Kita akan melihat bagaimana individual taktik mereka,Dribling dan Passing serta kualitas passing bola,”ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Kemudian yang kedua,grup taktikal yaitu bagaimana pemain bekerja sama dengan pemain lainnya didalam posisi-posisi tertentu .
“Kemudian kami akan melihat bagaimana mereka melakukan Attack,Defense.Tentunya kami juga tidak akan melihat peserta akan sempurna bermain karena mereka bukan satu tim yang sama tetapi minimal individunya yang kami lihat,”ucapnya.
Selain itu,para pemain juga akan dipantau jika timnya menyerang dan kehilangan bola apa yang akan mereka lakukan.
“Semoga teman-teman di Manado seperti Asprov Sulut dan tim Sulut United kedepan bisa semangat lagi untuk melahirkan pemain-pemain generasi baru pesepakbola Indonesia,”tuturnya.
Terkait standar postur tubuh,Indra mengatakan ini adalah seleksi untuk Piala Dunia bukan untuk kompetisi AFF atau AFC yang hanya orang-orang Asia Tenggara,tetapi ini levelnya sangat berbeda terlebih khusus soal postur tubuh.
“Oleh karena kita dan Coach Bima ada standar bermain dan tinggi badan untuk posisi-posisi tertentu seperti Penjaga Gawang,Center Back,Midfielder,dan Striker. Itu posisi yang wajib tinggi diatas 178 cm,”ungkapnya.
Untuk itu dirinya memohon maaf,bagi yang tingginya tidak sampai 178 cm karena pasti tidak akan terpilih.
“Kita juga sudah punya Filosofi sepak bola namanya Filanesia dan itulah saya berharap di Sulawesi Utara minimal pemain-pemain sudah dilatih oleh pelatih yang sudah punya sertifikasi karena pasti akan paham sekali melatih dengan cara Filanesia,”tuturnya.
Soal pemain yang akan dilirik masuk dalam Timnas U-17,dia mengatakan hal itu bergantung kepada Coach Firman Utina dan Rully Nere yang akan melihat langsung potensi-potensi para pemain.
“Coach Bima akan melihat hasil dari 12 lokasi seleksi ini dan mengambil informasi sebanyak mungkin terhadap pemain yang dari daerah.Dan yang terbaik yang akan kita pilih dan yang tidak terpilih masuk di tim Piala Dunia ini akan kita coba salurkan ke Liga 1 atau 2,”bebernya
Sementara itu,Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan proses seleksi ini berakhir di Makassar. Dirinya mewakili Ketua Umum datang melihat potensi yang ada di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
“Ada juga yang berada dari Sulawesi Tengah,Gorontalo dan Maluku Utara dan akan kami pantau yang ikut seleksi tahap berikut di tingkat nasional,”ucapnya.
Karena walaupun mereka lolos di daerah para pemain akan di lseleksi lagi di Jakarta kemudian akan dibawa TC ke Jerman pada Bulan September hingga Oktober.Dan kembali untuk persiapan untuk Piala Dunia U-17 bulan November.
“Dari perjalanan di beberapa kota,perkembangannya sangat lumayan yang kami dapatkan,”tandasnya.(ml)