Manado,DetikManado.com – Pjs Wali Kota Manado Clay Dondokambey berikan keterangan pers terkait pemanggilan dirinya oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulut Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor), Selasa (22/10/2024).
“Kepolisian itu mitra kerja, hari ini hanya sebatas klarifikasi saja. Jadi kalau ada informasi yang dibutuhkan oleh teman-teman Reskrim, saya berikan informasinya,” ungkap Clay.
Terkait pemanggilan dirinya oleh penyidik hanya seputar klarifikasi seperti informasi tata kelola keuangan daerah.
“Dalam pemeriksaan saya diberikan sekitar 7 pertanyaan,” ucapnya.
Dia menambahkan, meski dipanggil Polda Sulut tidak akan menganggu kinerjanya sebagai Pjs Wali Kota Manado.
“Ini tidak mengganggu pekerjaan saya sebagai Pjs Wali Kota seperti agenda dan urusan pemerintahan yang tetap terlaksana,” ucap Clay.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulut Kombes Pol Ganda Saragih menjelaskan pihaknya meminta keterangan terkait temuan anggaran dari penekanan inflasi.
“Sehingga anggaran ini dimasukkan kedalam APBD Provinsi Sulut tahun 2024,” jelas Ganda.
Kata dia, pihak kepolisian sebenarnya melakukan pencegahan karena anggaran tersebut belum disalurkan sehingga pihaknya meminta keterangan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.
“Dari informasi yang kami dapat, dana ini akan digunakan di Dinas Pangan Provinsi Sulut dan dinas lainnya untuk pembagian Sembako,” bebernya.
Kata Ganda, saat itu yang bersangkutan menjabat Kepala BKAD Pemrov Sulut dan saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan data.
“Sama halnya dengan pemanggilan Dirut PD Pasar Manado, sebagai calon penyedia Sembako sehingga kami juga melakukan pengembangan atas informasi ini,” tutup Ganda. (ml)