“Setelah sidang kelulusan diumumkan ada seorang orang Casis yang komplain karena tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh di tes jasmani yaitu di renang,” ujarnya.
Lanjut dia, setelah dilakukan pengecekan nilai di papan pengumuman memang berbeda karena ada kesalahan pada operator saat mengiput data dari tim jasmani.
“Setelah itu kami memanggil Casis tersebut bersama kedua orang tuanya ke Polda untuk menyaksikan dan melihat data nilai yang diperoleh mulai dari yang lulus hingga nilai mereka berdua,” ungkapnya.
Menurutnya, Casis tersebut telah membenarkan hasil dari pengumuman itu dan pihak panitia juga telah memeriksa kembali nilai yang bersangkutan dengan hasil rangking terakhir.
“Karena kuota terbatas otomatis yang rangking terakhir tidak bisa masuk,” beber Octo.
Pihaknya mengakui bahwa memang ada kesalahan dari operator tim jasmani memasukan data input tersebut dan sangat bersyukur yang lain bisa menerima hanya 1 orang saja yang melakukan komplain.
“Sepertinya yang bersangkutan masuk di gelombang kedua nanti dan perlu diketahui penerimaan Casis ini betul-betul menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH),” tandas Octo.(ml)