Unsur pimpinan dalam penugasan ini, lanjut Danrem itu, menjadi faktor penting untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian kepada seluruh prajurit Satgas, serta menjadi teladan dengan menunjukkan sikap dan tindakan yang baik dalam setiap kegiatan.
“Kabupatan Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah yang strategis yang merupakan jalur perlintasan batas Indonesia dan Filipina, sehingga wilayah tersebut tentu memiliki berbagai potensi ancaman yang membutuhkan kesiap-siagaan kita bersama,” jelas Wakhyono.
Selanjutnya, Danrem 131/Santiago menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk menjaga citra dan nama baik satuan dalam setiap penugasan agar terhindar terjadinya pelanggaran sekecil apapun.
Turut hadir dalam upacara ini, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi, Asosp Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol R. Wawan Wirawan, Danyonif 714/Sintuwu Maroso Letkol Inf Subekhi, para Asisten dan Kabalakdam XIII/Merdeka, serta pejabat pemerintah daerah lainnya. (Richard Fangohoi)