MANADO, DetikManado.com – Ribuan massa PDI Perjuangan berkumpul memadati Lapangan Koni Sario Manado, Sabtu (13/04/2019) siang, untuk menghadiri kampanya akbar partai belambang banteng moncong putih tersebut.
Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, dalam orasinya mengajak seluruh kader dan simpatisan sepakat dan bersatu memenangkan Capres 01 Jokowi-Amin.
Menurut Olly, di era Jokowi tingkat kemiskinan menurun, serta pertumbuhan ekonomi meningkat dan lapangan pekerjaan bertambah.
“Saudara-saudara jangan merasa puas, karna lima tahun kedepean pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara akan lebih baik, sebab bapak Jokowi sudah meletakan dasar-dasar pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Sulut,” Ucapnya.
Lanjut Olly, puluhan tahun Banyak Presiden yang datang di bumi nyiur melambai, tapi hanya janji tinggal janji, tapi Bapak Jokowi berkali-kali datang ke daerah ini. bukan janji yang ditinggalkan, tapi realisasi yang dirasakan bagi kita warga Sulut.
Pada kesempatan itu, Olly menyampaikan, pada bulan oktober nanti jalan Tol Manado-Bitung akan diresmikan, setelah selesai jalan Tol Manado-Bitung, akan dilanjutkan dengan Tol Manado-Amurang.
“Itu akan terjadi kalo torang orang Manado tau berterimakasih, torang juga berterimakasih agar Tuhan sayang patorang, torang orang Manado adalah orang yang Rilegius, makanya torang juga harus berterimakasi apa yang pemerintah atau bapak Jokowi sudah berikan kepada kita sekalia,” tutur Olly dengan dialek Manado.
Olly terus mengingatkat kepada rakyat Sulut, untuk memenangkan Jokowi Maruf Amin, dan di pesta demokrasi ini jangan lupa, kita harus memerahkan dari Miangas sampai dengan Morosi, agar supaya pembangunan untuk rakyat bukan untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
“PDI perjuangan punya komitmen tidak akan ada Kepala-Kepala Daerah PDI perjuangan yang melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Olly juga menambahkan, dipemerintahan Provinsi dan dikabupaten yang dipimpin PDI perjuangan, tidak ada hal-hal yang merugikan masyarakat, karna perbedaan-perbedaan mereka dipecat dari pegawai, banyak di Sulut mau mendukung Jokowi tetapi tidak sesuai dengan arahan dan amanat yang Jokowi berikan kepada mereka, mereka membuat kegiatan-kegiatan hanya untuk kepentingan pribadi mereka.
Sementara itu, wakil gubernur Sulut Steven kandouw, dalam orasinya menyampaikan masih ada kesempatan buat kita semua yang hadir disini membuat kesaksian kenapa kita semua harus memilih Jokowi, dimasa Jokowi, kemiskinan tinggal 9,8, dimasa Jokowi saat ini martabat bangsa indonesia bisa diakui, butinya kita berhasil melaksanakan pekan Olahraga tingkat Asia yang terakhir dilaksanakan ditahun enam puluh dua tapi di era Jokowi, baru bisa melakaksanakan tingkat Asia dan baru ditangan Jokowi 95 juta Rakyat Indonesia mendapatkan subsidi melalui kartu sehat, kartu pintar dan lain-lain.
“Jokowi dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan pro Rakyat, dibantu oleh kader-kader PDI perjuangan, mulai dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu Puan Maharani,Mentri Dalam Negeri Chayo Prunomo,Mentri Hukum dan Ham Yasonna Laoly,Sekertaris Kabknet, Pramono Anung dan Mentri Pariwisata ,dengan kata lain pencapaian-pencapaian Jokowi dikawal oleh kader-kader PDI perjuangan,begitupun dengan parlemen,berarti kalau kita mau kemiskinan dari 9,8 turunjadi 5%,pengangguran dari 5% turun jadi 2% kalau kita mau semua Rakyat mendapat bantuan, Jokowi harus kita kawal,kawal dengan orang-orang diparleman,” ujar Kandouw.
Kandouw pun mengajak masyarakat jangan ragu-ragu memilih kader-kader PDI perjuangan yang akan duduk diparlemen, lebih dari pada itu semua harus nyampaikan, bahwa keberhasilan Jokowi, Nawacita dan lain-lain akan lebih bermanfaat.
“Kalau Nawacita dan program ODSK mau maksimal, mari 17 april tegak lurus Presiden, DPRI RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten, samua torang pilih kader-kader perjuangan baru torang rasakan manfaatnya,” pungkas Kandouw.
Dari pantauan DetikManado, meski pelaksanaan kampanye tersebut diguyur hujan, namun pendukung PDIP tetap setia bersemangat berlompat-lompat dan bernyanyi bersama dengan penyanyi-penyayi yang menghibur dalam kampanye akbar tersebut.
Kegiatan kampanye ini juga dihadiri kader PDIP Andre Angow dan sejumlah politisi partai tersebut di Sulut.
(Hardi)