“Bapak Kapolda jauh-jauh datang hanya untuk melihat kedamaian di Bolmong, saya mohon kepada saudara saudara saya yang di Bolmong, mari kita sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa selama ini berita yang beredar terkait pertikaian di wilayahnya, itu 90 persen hoax dan ia berharap masyarakat tidak mudah terhasut.
“Untuk itu kami minta masyarakat jangan mudah terprovokasi, saya yakin aparat penegak hukum akan bertindak secara humanis dan tegas. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, jangan kita bertindak main hakim sendiri,” kata Bupati Yasti.
Ia mengajak semua warga Bolmong khususnya Dumoga Raya agar tetap menjaga tali persaudaraan dan perdamaian di tanah Bolmong dan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, kita jaga tali persaudaraan, agar warga di Bolmong bisa hidup rukun dan damai,” tandas Yasti.
Dalam pertemuan itu, juga dilaksanakan pembacaan Surat Pernyataan Bersama dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh camat, sangadi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda se-Dumoga Raya.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, sejumlah pejabat Polda Sulut, Forkopimda Kabupaten Bolmong, para aparat Pemerintahan se-Dumoga Raya serta para tokoh, baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda.(ml)