Kepala Staf Kodam XIII/Merdeka Lepas Keberangkatan Satgas Bhakti TNI ke Tagulandang

Pemberangkatan Satgas ini dilakukan di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Kota Bitung, Sulut, pada Rabu (24/4/2024). (Foto: Penerangan Kodam XIII/Merdeka)

Manado, DetikManado.com – Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto melaksanakan apel pemberangkatan Satgas Bhakti TNI untuk penanganan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam Gunung Ruang.

Pemberangkatan Satgas Bhakti TNI ini dilakukan di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Kota Bitung, Sulut, pada Rabu (24/4/2024).

Bacaan Lainnya

Satgas beranggotakan 130 personel dengan rincian dari Batalyon Infanteri 712/Wiratama sebanyak 30 orang, Batalyon Zeni Tempur 19/YKN sebanyak 30 orang, Kesdam 4 orang, TNI Angkatan Laut sebanyak 36 orang, TNI Angkatan Udara sebanyak 30 orang. pemberangkatan Satgas bersama Danramil 1301-01/Tagulandang Letda Inf Okta Siou tersebut menggunakan KRI Kakap 811 dengan komandan Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo.

Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mengatakan, pasukan Satgas Bhakti TNI diberangkatkan ke Tagulandang untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Sitaro dan juga untuk mengatasi apa yang menjadi kesulitan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari kami unsur TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara atas musibah erupsi Gunung Ruang di Tagulandang,” kata Kasdam.

Kasdam juga sampaikan bahwa selain personil, Satgas Bhakti TNI yang akan melakukan kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di lokasi bencana erupsi Gunung Ruang mereka juga membawa alat perlengkapan seperti tool kitt.

Itu adalah peralatan untuk perbaikan rumah dan sebagainya serta membawa cangkul dan sekop guna pembersihan di lokasi yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Jadi apa yang kami bantu selain personil juga dengan perlengkapannya itu juga hasil kami koordinasi dengan Satgas Tanggap Darurat yang ada di Sitaro,” ujarnya.

Dia berharap, semua bantuan baik personil, material dan sembako yang telah dikirimkan ke Tagulandang itu bisa tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.

“Satgas penanggulangan bencana alam yang kita emban ini merupakan suatu wujud bakti TNI kepada rakyat. Untuk itu laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas, dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Tangka, Danlanudsri Manado Marsma TNI Ramot Sinaga, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi, para PJU Kodam XIIII/Merdeka, dan pejabat TNI lainnya. (yos)

 

Material dan Bantuan yang dibawa KRI Kakap-811

1.Seng : 250 Lembar (Kodam XIII/Merdeka)

2.Paku Seng : 10 Kg (Kodam XIII/Merdeka)

3.Air mineral gelas : 726 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

4.Air mineral botol : 45 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

5.Mie Instan : 325 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

6.Terpal : 2 Lembar (BPBD Provinsi Sulut)

7.Pakaian Layak pakai : 30 Ball (BPBD Provinsi Sulut)

8.Matras : 100 Lembar (BPBD Provinsi Sulut).

 

Komentar Facebook

Pos terkait