Kotamobagu, DetikManado.com – Kota Kotamobagu sukses menjadi tuan rumah Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano (Fesbudjaton) XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023, yang berlangsung selama empat hari yaitu 21-24 Juni 2023.
Apresiasi dan pujian datang atas suksesnya Kota Kotamobagu menjadi tuan rumah Fesbudjaton XVII, datang dari sejumlah warga masyarakat keturunan Jawa Tondano (Jaton) yang hadir sejak hari pertama hingga acara penutupan festival.
“Kota Kotamobagu luar biasa. Kotanya bersih dan indah, terlebih masyarakatnya juga ramah dan baik. Terima kasih telah menerima dan melayani kami selama kami berada di sini,” kata Junaidi Kiay Demak SE MSi, warga keturunan Jaton yang kini tercatat sebagai birokrat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
Hal senada juga dilontarkan sejumlah warga Desa Yosonegoro di Kecamatan Limboto Barat, dan Desa Reksonegoro di Kecamatan Tibawa –dua desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang hampir 100 persen penduduknya adalah masyarakat keturunan Jaton.
“Terima kasih pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu, karena telah menerima dan menyambut serta melayani kami dengan baik. Kami mohon maaf apabila selama berada di Kotamobagu, ada salah dan khilaf. Semoga kita dapat berjumpa lagi di lain waktu,” ucap mereka.
Seperti diketahui, tidak kurang dari 5.000 warga keturunan Jaton yang tersebar di wilayah Indonesia Timur, berkumpul di Kota Kotamobagu selama empat hari, 21-24 Juni 2023, dalam rangka menghadiri dan memeriahkan Fesbudjaton XVII Tahun 2023.
Sejumlah kegiatan seni dan budaya yang merupakan kolaborasi khas Jawa dan Tondano ditampilkan serta dilombakan dalam iven tersebut. Kontingen dari Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo tampil sebagai juara umum pada Fesbudjaton XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023 ini.
Seluruh rangkaian kegiatan Fesbudjaton XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023 ditutup pelaksanaannya secara resmi oleh Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara pada Sabtu (24/6/2023) malam, di lapangan olahraga Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tatong Bara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jaton melalui Koordinator Nasional, Koordinator Wilayah dan Koordinator Daerah Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) serta kepada panitia pelaksana Fesbudjaton XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023, karena telah memilih dan memercayakan Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah iven tersebut.
“Penetapan Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023, tidak saja disambut dengan antusias dan penuh kegembiraan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, namun juga oleh seluruh masyarakat di daerah ini,” ucap Tatong.
Lebih lanjut ia mengakui, selain dalam rangka melestarikan seni dan budaya warisan leluhur, Fesbudjaton XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023, juga berdampak positif bagi sektor pariwisata serta peningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotamobagu.
“Lebih dari itu, Festival Seni Budaya Jawa Tondano XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023 ini, merupakan sebuah kehormatan, kebanggaan serta berkah bagi pemerintah kaerah dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu,” katanya.
Acara penutupan Fesbudjaton XVII yang dipusatkan di lapangan olahraga Kelurahan Sinindian itu, dihadiri perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Wali Kota Gorontalo diwakili Kepala Dinas Perdagangan Junaidi Kiay Demak SE MSi, Ketua TP PKK Kotamobagu Ny Anki Taurina Mokoginta ST ME, jajaran pengurus Koordinator Nasional, Koordinator Wilayah dan Koordinator Daerah KKJI, para Asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Kotamobagu, dan seluruh peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Indonesia Timur.
Penulis: Nicolaus Paath