KPU Manado Menggelar Simulasi Pendaftaran Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang didampingi didampingi Ketua Divisi Tekhnis Hasrul Anom, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Ramly Pateda dan Ketua Divisi Data dan Informasi Ismail Harun, Senin (26/8/2024), saat simulasi pendaftaran pasangan calon. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – KPU Manado menggelar simulasi pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado pada, Senin (26/8/2024). Simulasi ini dilakukan pada H-1 dari jadwal tahapan pendaftatan pasangan calon yang berlangsung pada 27 – 29 Agustus 2024.

“Kita harus melakukan simulasi dengan stakeholders, dalam hal ini semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan persiapan untuk pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota,” ungkap Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang didampingi didampingi Ketua Divisi Tekhnis Hasrul Anom, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Ramly Pateda dan Ketua Divisi Data dan Informasi Ismail Harun.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan, simulasi itu harus dilakukan karena semua kegiatan mulai dari awal hingga akhir harus tertib prosesur karena melibatkan banyak pihak. Termasuk pasangan calon, dan tim yang akan mengantar.

“Kita perlu ada arahan dari pihak Kepolisian maupun Dinas Perhubungan untuk bisa menertibkan iring-iringan massa yang nantinya datang untuk mendaftar,” tutur Ferley B Kaparang.

Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang didampingi didampingi Ketua Divisi Tekhnis Hasrul Anom, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Ramly Pateda, Senin (26/8/2024), saat memberikan keterangan pada wartawan. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Dia memaparkan, massa yang nantinya akan mengikuti atau mengantar pasangan calon itu dibatasi hanya sampai luar kantor. Pihaknya juga mengarahkan iring-iringan masa itu di Lapangan Sparta Tikala.

“Yang masuk di sini hanya pasangan calon, tim dibatasi dan mendapat ID Card untuk masuk,” ujarnya.

Untik jumlah personil di tiap pasangan claon sebanyak 30 orang, di mana orang berada 15 di luar, dan 15 lainnya di dalam. Ini semua bagian dari tempat untuk melakukan tempat pendaftaran.

“Kita batasi karena di luar bisa menampung lebih banyak, sedangkan di dalam terbatas,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun)


Pos terkait