Kotamobagu, DetikManado.com – Debat publik pertama pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wagub Sulut digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu pada, Rabu (9/10/2024).
Debat ini diikuti tiga paslon yakni Yulius Selvanus-Viktor Mailangkay, Elly Engelbert Lasut–Hanny Joost Pajouw, dan Steven Kandouw- Alfred Denny Djoyke Tuejeh.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan saat membuka kegiatan debat publik ini mengatakan, agenda debat publik pertama di Kota Kotamobagu ini merupakan tiga rangkaian debat publik Pilgub yang akan diselenggerakan oleh KPU Sulut.
Dia mengatakan, pada debat publik ini para paslon akan menyampaikan visi misi masing-masing paslon dan kemudian ada pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun oleh panelis.
“Untuk panelis kita memilih 9 orang yang terdiri dari para akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sulut maupun luar daerah, serta praktisi,” ujarnya.
Kenly Poluan mengatakan, debat publik di Kota Kotamobagu ini KPU Sulut mengangkat tema Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Ketahanan Pangan, Pariwisata, Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Tata Ruang Wilayah yang Berwawasan Lingkungan.
Dalam debat itu, tiga Paslon saling adu kuat visi misi dan program kerja prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti.
Yulius Selvanus-Viktor Mailangkay mengusung program peningkatan irigasi dan drainase, meningkatkan agro bisnis, agro industri dan agro marketing serta optimalisasi pembangunan desa.
Sementara paslon nomor dua Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw mengedepankan program memberdayakan pengelolaan sumber daya alam baik di sektor, pertambangan dan lainnya.
Program lainnya yaitu mendongkrak peningkatan pendapatan masyarakat, penguatan pembangunan ekonomi tourism, sektor pertanian, pertambangan termasuk membangun sektor pariwisata tanpa merusak lingkungan.
Sedangkan paslon nomor tiga Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh mengangkat program pengembangan ekonomi rakyat dengan menaikan PDB 15-20 persen.
Mirisnya, debat sempat diwarnai aksi mati lampu. Debat sempat tertunda nyaris satu jam.Penyebabnya karena genset yang digunakan pada kegiatan itu jebol.
“Ini di luar ekspektasi kami, dan akhirnya sudah dibackup genset PLN. Kami mohon maaf pada seluruh paslon dan tim, kami sudah berupaya semaksimal mungkin memberi yang terbaik,” ungkap anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola.
Debat paslon itu diamankan oleh 330 personil gabungan dari Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto menjelaskan, engamanan melibatkan 140 anggota Polres Kotamobagu, 30 personel dari Kodim 1303/Bolaang Mongondow, dan 150 personel Polda Sulut. (yos)