Dandim Manado mengatakan, pihaknya juga akan memberikan tali asih kepada anak asuh stunting. Stunting adalah kondisi di mana anak tidak mencapai tinggi badan dan berat badan yang seharusnya sesuai dengan usia mereka.
“Kami sangat menyadari betapa pentingnya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita. Oleh karena itu, melalui tali asih ini, kami ingin memberikan dukungan kepada anak-anak asuh ini untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang dan perlindungan yang mereka butuhkan dalam fase pertumbuhan mereka,” papar dia.
Dalam kesempatan itu, Letkol HTL juga mengajak semua pihak untuk membuka hati dan memperhatikan kebutuhan mereka yang membutuhkan bantuan.
“Melalui bakti sosial ini, mari kita bersama-sama berbagi cinta, kepedulian, dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dandim juga memberikan tali asih kepada Warakawuri keluarga besar Kodim 1309/Manado. Menurutnya, pemberian tali asih adalah salah satu bentuk perhatian, selain itu juga sebagai upaya untuk menjalin komunikasi dan mempererat persaudaraan yang lebih baik kepada para Warakawuri yang ada di wilayah Kodim 1309/Manado.
Dandim berharap acara ini akan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih luas dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga dapat terus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka dan menjaga semangat kepedulian sosial ini.
Pada kegiatan bakti sosial tersebut, Dandim 1309 Manado bersama jajaran memberikan bantuan dan tali asih berupa beras 5 kg, minyak goreng, susu dancow, kacang hijau dan 40 paket sembako, kepada Panti Asuhan Bakti Mulia, anak stunting dan Warakawuri. (Yoseph Ikanubun)