Milan, DetikManado.com – Simone Inzaghi mengukir prestasi gemilang dengan membawa Inter Milan lolos ke babak final Liga Champions musim 2022/2023 setelah menyisihkan AC Milan.
Berlaga di San Siro, Rabu (17/5/2023) dini hari, pasukan Simone Inzaghi berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan. Hasil ini membuat Inter Milan lolos ke final dengan agregat kemenangan 3-0 setelah di leg pertama memang dengan 2-0.
Adalah Lautaro Martinez yang menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas AC Milan melalui gol tunggalnya di menit ke 74.
Jalannya pertandimgan
Laga dimulai dengan tempo tinggi dari AC Milan yang mencoba mengejar defisit 2 gol di leg pertama. Namun Inter Milan dengan percaya diri mencoba menahan gempuran rival se kotanya itu.
AC Milan mendapatkan sejumlah peluang matang lewat percobaan Diaz dan Leao. Pertandingan jauh lebih terbuka daripada leg pertama lalu. Namun sampai menit ke-20, AC Milan belum menemukan celah di pertahanan kubu tuan rumah.
Serangan demi serangan AC Milan masih belum juga bisa mengejutkan pertahanan Inter. Pola permainan justru menguntungkan Inter. Mereka tidak banyak membawa bola, tapi justru lebih berbahaya. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Kembali dari ruang ganti, Inter Milan tetap mencoba bermain aman. Dengan keunggulan 2-0 di leg pertama, mereka lebih memilih mengontrol jalannya laga.
Hingga menit ke-60, atmosfer pertandingan masih begitu intens. Fans Inter Milan memberikan dukungan masif untuk para pemain di lapangan. Kedua pelatih pun merespons dengan sejumlah pergantian pemain.
Pada menit ke-74, Inter Milan malah mengejutkan Milan. Lukaku menyodorkan bola pendek untuk Lautaro yang siap menusuk dari sisi kiri. Berhadapan dengan kiper, Lautaro melepas tembakan keras mendatar. Inter 1-0 Milan.
Pada 10 menit akhir, arah pertandingan sedikit mengalami perubahan. Inter lebih aktif menekan, Milan tampak frustrasi dan mulai kehilangan kontrol.
Tambahan waktu 3 menit tidak cukup bagi Milan untuk mencetak gol balasan. Skor 1-0 dengan agregat 3-0 untuk kemenangan Inter Milan dan melaju ke final.
“Kami melakukan pekerjaan yang hebat di kedua pertandingan. Kuncinya adalah grup. Saya memiliki pengalaman serupa di Piala Dunia: jika Anda bersatu, Anda dapat memainkan pertandingan yang sangat penting ini di cara terbaik,” ujar Lautaro Martínez, pencetak gol dan pemain terbaik pertandingan sebagaimana dikutip DetikManado.com dari uefa.com.
Sementara itu, Simone Inzaghi mengatakan, dalam beberapa hari ke depan Inter akan mewujudkan apa yang telah dicapai.
“Bagi kami itu adalah mimpi tetapi kami selalu percaya padanya. Itu adalah jalan yang luar biasa. Memenangkan derby di semifinal seperti ini membawa kepuasan besar,” ujar adik kandung Filippo Inzaghi ini.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan, para pemain memberikan segalanya di kedua leg. Inter pantas memenangkan laga.
“Kami mengucapkan selamat kepada mereka,” ujar Stefano Pioli.
Kapten AC Milan Davide Calabria mengatakan, ini adalah titik awal. Tidak ada yang bisa mengharapkan AC Milan berada di semifinal Liga Champions.
“Kami memberikan semua yang kami miliki. Saya tidak ingin pikiran negatif sekarang, kami harus fokus pada finis empat besar di liga,” ujarnya.
Statistik kunci
Inter belum tertinggal di babak sistem gugur kompetisi musim ini.
Martínez mencetak gol kedelapan melawan Rossoneri, gol terbanyak yang dia cetak ke gawang tim mana pun untuk Inter.
Penyerang Inter itu menjadi pemain Argentina kedua yang mencetak gol untuk klub di semifinal Liga Champions setelah Diego Milito pada musim 2009/10.
Anak asuh Simone Inzaghi mencatatkan delapan clean sheet di kompetisi musim ini, lebih banyak dari tim lainnya.
Milan gagal mencetak gol dalam empat pertemuan terakhir dengan tetangga mereka – pertama kali mereka melakukannya di pertandingan ini. (Yoseph Ikanubun)
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (84′ Roberto Gagliardini), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (44′ Marcelo Brozovic), Federico Dimarco (66′ Robin Gosens); Edin Dzeko (66′ Romelu Lukaku), Lautaro Martinez (84′ Joaquin Correa).
Pelatih: Simone Inzaghi.
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Davide Calabria, Malick Thiaw (64′ Pierre Kalulu), Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Rade Krunic; Junior Messias (76′ Alexis Saelemaekers), Brahim Diaz (76′ Divock Origi), Rafael Leao; Olivier Giroud.
Pelatih: Stefano Pioli.