“Kami benar-benar ingin memenangkan pertandingan. Atmosfer di stadion sangat spektakuler dan sekarang kami sangat kecewa,” ujarnya.
Pelatih Porto Sérgio Conceição mengatakan, timnya sangat kompeten dan unggul di kedua pertandingan, tetapi mereka tidak melakukan hal yang paling penting: mencetak gol.
“Para pemain harus diberi selamat, mereka memainkan permainan yang luar biasa dan Inter hanya unggul selama sepuluh menit,” ujarnya.
Hakan Çalhanoğlu, Gelandang Inter, mengatakan ada begitu banyak emosi saat ini; setelah bertahun-tahun timnya bangga dengan pencapaian ini.
“Kami melakukan beberapa kesalahan tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik, itu sangat sulit tetapi Saya mengucapkan selamat kepada tim atas upaya luar biasa mereka,” ujarnya.
Kiper Inter André Onana mengatakan, timnya bekerja sangat baik sebagai sebuah tim dan bertahan di menit akhir melawan tim yang bagus.
“Kami tahu ini akan sulit, tetapi kami melakukan apa yang saya harapkan dan lolos . Mereka memiliki tim yang kuat, tapi kami lebih baik,” ujarnya.
Simone Inzaghi menyatakan, timnya memainkan permainan yang luar biasa, grup ini kompak dan memainkan pertandingan yang luar biasa.
Kami memiliki babak pertama yang luar biasa dan di bagian akhir pertandingan kami semua menderita bersama. Saya ingin memberikan penghormatan kepada grup ini,” ujarnya sebagaimana dilansir dari uefa.com.
Statistik kunci
Porto kini tersingkir dalam tujuh dari delapan pertandingan dua leg terakhir mereka di kompetisi ini saat kalah di pertandingan pertama.
Inter mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh pertandingan UEFA Champions League terakhir mereka.
Nerazzurri sedang dalam performa terbaik mereka tanpa kebobolan di pertandingan babak sistem gugur UEFA Champions League (tiga) sejak musim 2009/10 yang menang.
Kedua tim Milan berhasil masuk ke delapan besar Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak 2006. (Yoseph Ikanubun)
Susunan pemain
Porto (4-3-3): Diogo Costa; Pepe Aquino, Fabio Cardoso, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi (85′ Wendell); Stephen Eustaquio (71′ Andre Franco), Mateus Uribe (85′ Danny Namaso Loader), Marko Grujic; Evanilson (71′ Toni Martinez), Mehdi Taremi, Galeno.
Pelatih: Sergio Conceicao.
Inter (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian (80′ Milan Skriniar), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (74′ Stefan De Vrij); Denzel Dumfries, Nicolo Barella (80′ Marcelo Brozovic), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (70′ Danilo D`Ambrosio); Lautaro Martinez, Edin Dzeko (70′ Romelu Lukaku).
Pelatih: Simone Inzaghi.