Istanbul, DetikManado.com – Pep Guardiola menggambarkan kemenangan Liga Champions Manchester City atas Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul, Minggu (11/6/2023), sebagai ‘tertulis di bintang-bintang’.
Gol di babak kedua dari Rodrigo sudah cukup bagi Manchester City mengalahkan Inter Milan sekaligus meraih juara Liga Champions. Hasil ini membuat rekor bagi Pep Guardiola.
Dengan hasil itu, Pep Guardiola menjadi manajer pertama dalam sejarah sepak bola yang meraih lebih dari satu treble Eropa. Itu hanya penghargaan untuk Pep Guardiola, yang telah membawa City ke final kedua dalam tiga musim.
Bagi Pep Guardiola, unsur keberuntungan yang dibutuhkan untuk meraih Liga Champions jatuh di pihak City di Stadion Olimpiade Ataturk.
“Kadang-kadang terlihat seperti kompetisi tahun ini, final ini tertulis di bintang-bintang,” ujarnya.
Pep juga mengomentari soal golnya, peluang yang mereka miliki, serta penyelamatan Ederson di mana pada perpanjangan waktu City bisa kehilangan permainan.
“Saya akan menjadi orang yang sama dan kami akan menjadi tim yang sama dan kami akan menjadi Klub yang sama. Hari ini adalah tahun kami, tetapi di masa lalu untuk melakukannya tentu saja kami sangat puas untuk mencapai sesuatu yang unik, Treble untuk klub ini,” papar pria Spanyol itu.
Dia mengatakan, perasaannya kini saat meninggalkan Liga Champions dan memberikan angka lima gelar Liga Inggris. Dalam tujuh tahun, dua Piala FA, empat Piala Carabao, Community Shields.
“Itu memberikan penghargaan atas apa yang telah kami lakukan. Kami harus memenangkan Eropa untuk dianggap sebagai salah satu tim yang sangat bagus dan kami memenangkannya,” ujarnya.
Menurutnya, mengatasi rintangan itu adalah pencapaian besar, dan dia sangat bangga. Namun, dia telah meminta para pemainnya untuk membangun kesuksesan itu ke depan, dan memastikan kami terus menantang untuk mendapatkan hadiah utama.
Josep Guardiola menjadi pelatih keempat yang memenangkan Piala Eropa tiga kali setelah kemenangan tim Manchester City di Istanbul.
Setahun setelah Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions UEFA untuk keempat kalinya, Josep Guardiola bergabung dengan grup elit pemenang tiga kali menyusul kemenangan 1-0 tim City melawan Inter di Istanbul. Guardiola juga hanya pelatih keenam yang memenangkan trofi dengan banyak tim.