“Indeksl literasi digital Sulawesi Utara tahun 2021 sebagaimana yang dirilis oleh Kementerian informatika dan Komunikasi sebesar 3,53,” tutur Jumrana.
Angka ini lebih tinggi dibandigkan tingkat literasi digital rata-rata nasional yang berada pada angka 3,5. Ini menjadikan Sulut merupakan Provinsi dengan indeks literasi digital ke 14 di seluruh provinsi di Indonesia.
“Kehadiran Mafindo Manado menunjukkan komitmen Mafindo dalam melakukan langkah-langkah preventif untuk berjejaring dengan segenap pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Panitia Pelaksana Deklarasi Mafindo Muhammad Kamil Jafar menuturkan semoga dengan kehadiran Mafindo dapat menjadi agency dalam literasi digital yang berakibat semakin baiknya pengetahuan literasi digital di Sulut secara khusus Kota Manado.
“Menjelang Pilkada Mafindo 2024 dan Pemilihan Presiden 2024, hoaks bermuatan politik dan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan) berpotensi besar muncul berbagai platform media sosial,” tandasnya.
Untuk diketahui setelah deklarasi, Dosen IAIN Manado DR Taufani secara aklamasi ditunjuk sebagai koordinator Mafindo Manado.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Sulut diwakili Markus Sompotan,Dirintel Polda Sulut Kombes Pol Albert Barita Sihombing, dosen Mahasiswa IAIN Manado, IAKN Manado, Genbi Unsrat, Universitas De La Salle.(Mikhael Labaro)