Dia menyebut aliran sungai dan selokan yang dibersihkan berada di Kelurahan Tataaran I dan Tataaran II serta Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan yang mencakup juga wilayah Paroki Tataaran. Untuk itu, pemerintah kelurahan dan Babinsa setempat turut bersama umat membersihkan sampah secara bergotong-royong.
“Umat yang semangat turun langsung menandakan adanya pertobatan ekologi menyongsong Pesta Paskah,” ungkap pria yang biasa disapa Pet ini.
Kegiatan pembersihan itu tidak lain adalah aksi nyata implementasi tema APP Nasional 2023. Hal ini juga yang ditegaskan oleh Pastor Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran, Pastor Dismas V Salettia Pr.
“Kegiatan ini sungguh berguna dan bermanfaat,” kata dia beberapa waktu usai meninjau langsung aksi nyata di berbagai lokasi tersebut.
Pastor Dismas menambahkan bahwa aksi nyata seperti kepedulian ekologi yang melibatkan umat dan gereja Katolik merupakan kontribusi kepada masyarakat lain.
“Umat Paroki Tataaran telah memberikan ‘sesuatu’ kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya juga umat di sejumlah wilayah rohani dan stasi Paroki Santo Antonius dari Padua Tataaran telah melaksanakan aksi nyata lainnya untuk menyukseskan tema APP tahun ini. (Richard Fangohoi)