Di luar sentimen negatif tersebut, pasar pekan lalu sebenarnya tertahan laju koreksinya karena sejumlah sentimen positif, seperti komitmen dari tiga otoritas keuangan Amerika untuk menjamin semua simpanan di Silicon Valley Bank.
“Paska kegagalan Silicon Valley Bank, tiga otoritas yaitu Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan Federal (FDIC) dan Bank Sentral Amerika menyatakan bahwa semua simpanan di SVB akan dijamin walaupun tidak memenuhi syarat penjaminan FDIC. Bank Sentral Amerika juga meluncurkan program pinjaman baru untuk pihak-pihak yang terdampak,” urai Mino.
Apalagi lanjut Mino, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyampaikan bahwa kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature tidak akan berdampak langsung pada perbankan di Indonesia. Perbankan di Indonesia tidak memiliki hubungan bisnis dan investasi pada SVB.
Dengan bertumpu pada sejumlah sentimen positif pekan lalu dan sentimen pada minggu ini, Mino Optimis market minggu ini akan menguat.
Adapun sentimen yang bakal memengaruhi pergerakan market minggu ini yang akan berlangsung selama 3 hari perdagangan yaitu hari Senin, Selasa dan Jumat yang berasal dari sentimen domestik dan eksternal.
“Sentimen domestik yang dimaksud yakni musim pembagian dividen. Pembagian dividen oleh sejumlah emiten akan menjadi sentimen positif. Sementara itu sentimen eksternalnya yakni Fed Fund Rate dan harga komoditas yang berpotensi rebound,” lugas Mino. (Richard Fangohoi)
Pihak Indo Premier Sekuritas merekomendasikan buy untuk trading #caribebasmu hingga 24 Maret 2023 mendatang untuk 10 saham berikut ini:
1. BBRI (Support: 4,810, Resistance: 5,000)
2. BBNI (Support: 8,800, Resistance: 9,325)
3. BRIS (Support: 1,555, Resistance: 1,715), 4. TLKM (Support: 3,980, Resistance: 4,125, 5. PTBA (Support: 3,790, Resistance: 4,000), 6. ITMG (Support: 37,750, Resistance: 40,500)
7. KLBF (Support: 2,080, Resistance: 2,360)
8. AKRA (Support: 1,345, Resistance: 1,450)
9. MAPI (Support: 1,480, Resistance: 1,710)
10. UNVR (Support: 4,050, Resistance: 4,250)