Mengenal Konsep Promoter Jendral Tito Karnavian

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian bersama Kapolda Sulut Remegius Sigid Tri Hardjanto.

Manado,DetikManado.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin apel Rakor Evaluasi Pengamanan Pasca Pemilu, dan dihadiri Kapolda se Indonesia,di Mapolda Sulut, Jumat (02/08/2019).

Kapolri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH mengatakan manajemen media menjadi salah satu konsep Promoter yang diterapkan Kapolri. Yaitu ada tiga pendekatan utama dalam konsep Promoter yang berarti profesionalisme, modern, dan terpercaya. Pertama adalah peningkatan kinerja melalui pelayanan publik dan kamtibmas. “Kedua, menekan budaya koruptif, budaya eksesif, dan menekan arogansi atau kesewenangan. “Ketiga ini adalah manajemen media,” ujar Kadiv Humas.

Bacaan Lainnya

Menurut Irjen Iqbal, manajemen media sangat penting bagi seluruh kementerian dan lembaga, terutama bagi Polri. Apalagi belakangan banyak pemberitaan atau kabar negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan  bangsa.Nyatanya, Kapolri sudah melihat situasi akan terjadi seperti sekarang ini. “10 tahun yang lalu beliau sudah paham bahwa ke depan itu media sangat penting untuk dimanage oleh semua kementerian dan lembaga bukan hanya polisi,” tutur mantan Wakapolda Jawa Timur itu.

Lanjutnya, untuk itu manajemen media diperlukan. Caranya, dengan menjaga hubungan baik antara polisi dengan insan pers. Setidaknya pers juga bisa ikut mengawasi polisi yang hampir membuat kesalahan sebelum viral di media sosial. “Kedua kita menekan isu negatif dan mengangkat isu positif. Saya kira bagaikan bagaikan air dan ikan yang tidak terpisahkan, itu personel polisi dengan insan pers karena saat ini media sangat mempengaruhi opini publik, persepsi publik bisa 60-70 persen,” tandasnya.(ml)


Pos terkait