Sampai ke simpang tiga gereja GMIM Pniel Manembo-Nembo. Lurus di jalan raya Manembo-Nembo,belok ke lorong Kantor Lurah Manembo-Nembo hingga simpang empat D’Boss. Lewat jalan Samsat Manembo-Nembo,hingga kembali finish di Stadion Duasudara.
Caroline Ratu peserta asal desa Senduk mengatakan antusias dari peserta dibandingkan dengan tahun lalu yang banyak aturan protokol kesehatan.
“Jadi banyak yang menantikan iven ini dan pesertanya membludak dari tahun-tahun sebelumnya.Semoga Pemuda GMIM lebih kompak dan menjadi teladan bagi sesama,”terangnya.
Resa Adare peserta asal Manado juga menuturkan bahwa ini adalah momentum untuk pemuda agar bisa memaknai Paskah dengan maksimal.
“Dengan semangat obor pembangunan kita boleh merayakan Paskah dengan positif semoga kedepannya pemuda GMIM semakin solid,”tandasnya.(ml)