Kotamobagu, DetikManado.com – Nama Benny Rhamdani langsung menjadi trending topic di media sosial (medsos) X –sebelumnya bernama Twitter, seusai Presiden Prabowo Subianto melantik menteri-menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, pada Senin (21/10/2024).
Tanda pagar (tagar) #BennyRhamdaniBapakPMI dan #TerimakasihBennyRhamdani menjadi trending topic di platform X, hanya berselang sekitar satu jam selepas dilantiknya 48 menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Benny Rhamdani sendiri adalah Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di era Presiden Joko Widodo. Semasa memimpin BP2MI, Benny Rhamdani melakukan berbagai terobosan dan langkah positif bagi para pekerja migran asal Indonesia.
Terobosan dan langkah-langkah positif yang dibuat oleh Benny Rhamdani selama memimpin BP2MI, terekam dengan jelas. Beberapa di antaranya bahkan diutas oleh warganet di platform X, sembari mencantumkan tagar terima kasih dan menjuluki Benny Rhamdani sebagai Bapak PMI alias Pekerja Migran Indonesia. “Terima kasih Benny Rhamdani, Bapak PMI,” utas warganet.
Rekam jejak yang ditinggalkan Benny Rhamdani selama memimpin BP2MI, di antaranya, penegakan hukum. Di mana, politisi yang memulai karirnya dari jalanan dan kini menduduki posisi Sekjen Partai Hanura ini, mengikat kerja sama antara BP2MI dengan aparat penegak hukum dalam rangka memberantas sindikat perdagangan manusia dan agen penempatan tenaga kerja ilegal.
Ada pula kebijakan bebas biaya yang dipelopori BP2MI di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani, yaitu mengurangi atau menghapuskan biaya perekrutan bagi pekerja migran.
BP2MI di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani juga memperluas jaringan asuransi bagi para pekerja migran. Benny Rhamdani mengupayakan, agar seluruh PMI mendapatkan perlindungan kesehatan dan kecelakaan.
Benny Rhamdani juga menginisiasi adanya “rumah perlindungan” untuk pekerja migran yang mengalami masalah di luar negeri. Rumah ini berfungsi sebagai tempat sementara bagi pekerja yang butuh perlindungan sementara, saat menghadapi kasus seperti penyiksaan atau penelantaran.
Di era kepemimpinan Benny Rhamdani pula, BP2MI terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan edukasi kepada pekerja migran yang ada di wilayah masing-masing. Ini termasuk meningkatkan peran kantor-kantor BP2MI di daerah, untuk memberikan pelayanan lebih cepat dan tepat.
“Tidak terasa 3 tahun sudah saya menjadi bagian dari keluarga besar BP2MI dan Pak @Kepala_BP2MI. Begitu banyak terobosan beliau yg berpihak kepada PMI, bahkan tanpa kenal lelah beliau berjuang untuk kesejahteraan PMI,” tulis Laila Nirmala melalui akun X-nya @Nirmala_0106.
Sembari mencantumkan tagar #TerimaKasihBennyRhamdani dan #BennyRhamdaniBapakPMI, Laila Nirmala pada utasannya di X juga turut menyertakan sebuah foto selfie dan video singkat dengan Benny Rhamdani di ruang kerja Kepala BP2MI.
“@Kepala_BP2MI Benny Rhamdani menginisiasi adanya “rumah perlindungan” untuk pekerja migran yang mengalami masalah di luar negeri. #TerimaKasihBennyRhamdani. #BennyRhamdaniBapakPMI,” utas Najwa di akun X-nya @najwa_fais.
Diketahui, instansi yang sebelumnya dipegang oleh Benny Rhamdani, dalam Kabinet Merah Putih “dipromosi” menjadi kementerian bernama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan dipercayakan kepada Abdul Kadir Karding, sekaligus sebagai Kepala BP2MI.(Nicolaus Paath)