Manado, DetikManado.com – Neraca Perdagangan Republik Indonesia berhasil mencapai surplus 25,08 miliar dolar AS atau 3.592 triliun Rupiah sepanjang periode Januari hingga September 2021.
Angka tersebut jauh melampaui periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar 13,35 miliar dolar AS.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga memastikan data tersebut bukanlah klaim sepihak Kemendag RI namun berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“(Angka) ini valid dan independen dari BPS per september 2021, kemudian merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai sepanjang sejarah kita,” ujar Sambuaga saat membuka Seminar Kebijakan Perlindungan Konsumen Bagi Pelaku Usaha di Hotel Luansa, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (06/11/2021) pagi.
Sambuaga memaparkan, capaian dimaksud berkat ekspor Indonesia pada sektor non migas yang mendominasi lebih dari 95 persen neraca surplus perdagangan yakni 19,67 miliar dolar AS.
Sedangkan untuk ekspor komoditas berbasis sumber daya alam migas, batu bara serta produk manufaktur besi dan baja di angka 0,98 miliar dolar AS.