“Dulu di sini adalah kebun kelapa dan cengkeh yang terbakar, kemudian saya melihat pemandangannya sangat indah. Saat itu terpikir untuk membangun sebuah café,” ujar Fandi Pelealu, pemilik cafe kepada detikmanado.com, Senin (27/05/2019) sore.
Fandi mengatakan, berbekal kekuatan sosial media dia kemudian mempromosikan cafe itu hingga menjadi ramai. Bahkan pengunjung Makatete Hills pernah mencapai 3000 orang. “Turis dari luar negeri yang sering ke sini ada yang dari Tiongkok dan juga ada dari Amerika. Selain untuk berfoto – foto mereka juga suka dengan menu mie cakalang yang ada di sini,” ujarnya.
Fandi juga mengatakan bahwa tempatnya baru dibuka bulan Januari lalu dan tingkat pengunjung tinggi. Tapi sayangnya akses jalan menuju lokasi wisata ini belum diperbaiki. Bahkan dia mengatakan sampai harus merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak itu. “Harapan saya kepada pemerintah kabupaten atau desa untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Karena kami ini adalah salah satu elemen pendukung di sektor pariwisata,” pungkasnya. (Mikhael)