Mulyatno pun menghaturkan terima kasih kepada Pangdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago dan jajaran atas kunjungan spesial ini.
“Saya beserta keluarga besar Polda Sulut mengucapkan terima kasih. Ini merupakan salah satu simbol sinergitas kita yang sebenarnya. Semoga Pak Pangdam, Pak Danrem beserta seluruh jajarannya selalu diberikan kekuatan, kesehatan untuk mengemban tugas-tugas negara, semakin sukses dalam mengemban tugas-tugas, serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, baginya TNI adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan.
“Darah saya adalah darah tentara. Bapak saya tentara, pangkat terakhir Kopral. Makanya kalau saya sama tentara itu walaupun tidak terkata-kata, tetapi saya selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Sekali lagi, saya menghaturkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada Pak Pangdam, Pak Danrem beserta jajaran. Semoga sinergitas kita ini akan terbangun terus, sehingga kita semua akan selalu sukses dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Sementara itu Pangdam XIII/Merdeka menuturkan, hari ini sengaja memberikan surprise kepada Kapolda Sulut dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-76.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Dan kami memang sengaja mengaktualisasikan ini dengan cara yang kami lakukan pagi ini,” kata Mayjen Tuejeh.
Surprise ini, lanjutnya, sebagai bentuk bahwa selaku Pangdam dirinya merasa selama ini sangat dibantu oleh Kapolda Sulut dan jajaran.
“Saya merasa hubungan kami sangat baik. Dan saya berharap (hubungan baik) itu tidak saja antara saya dengan Pak Kapolda untuk mengawal pemerintah daerah, memulihkan ekonomi, dan reformasi struktural menuju Indonesia yang tangguh dan Indonesia yang tumbuh. Mudah-mudahan sinergitas dan kolaborasi yang baik selama ini bisa terus lanjut kita kembangkan untuk kemajuan wilayah Sulawesi Utara,” tutup Tuejeh.(Mikhael Labaro)