Paus Fransiskus: Gereja Harus Menemani Para Pekerja di Tengah Ketidakamanan Pekerjaan

Dokumen foto Paus Fransiskus bersama sekelompok pekerja di Lapangan Santo Petrus pada 2 April 2014. (Foto: Media Vatikan)

Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus mengirim pesan ke pertemuan Gerakan Pekerja Kristen di kota Segovia, Spanyol, dan mendesak gereja untuk menemani orang-orang yang berjuang di pinggiran ekonomi.

Anggota Gerakan Pekerja Kristen dari Aksi Katolik Spanyol (HOAC) telah berkumpul di kota Segovia, Spanyol untuk Sidang Umum ke-14 mereka, yang diadakan pada 12-15 Agustus. Paus Fransiskus menuliskan sejumlah pesannya.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari vaticannews.va, Paus Fransiskus mengirimkan motivasinya pada hari Minggu dalam sebuah pesan kepada para peserta pertemuan HOAC, yang bertemakan “Membangun Jembatan, Meruntuhkan Tembok: Gereja di Dunia Kerja Menjalin Ikatan Persaudaraan”.

 

Pekerjaan didirikan dalam martabat manusia

Dalam pesannya, Paus Fransiskus menyampaikan penghargaannya atas dedikasi organisasi itu untuk membantu gereja mendampingi umat Katolik dalam dunia kerja.

Mengingat kata-katanya di Evangelii Gaudium, dia mencatat bahwa kerja adalah komponen penting dari kehidupan dan martabat manusia.

“Kerja bukan sekadar aktivitas produktif, tetapi sarana yang kita gunakan untuk bekerja sama dengan Tuhan dalam karya penciptaan dan mewujudkan diri kita sebagai manusia,” katanya.

Paus menambahkan bahwa kerja manusia membantu manusia menjadi pencipta bersama dan berpartisipasi dalam membangun dunia yang lebih adil dan bersaudara.

 

Solidaritas Gereja di tengah pengangguran

Paus Fransiskus melanjutkan dengan merenungkan misi Gereja untuk berjalan bersama orang-orang dalam semua aspek kehidupan mereka, termasuk partisipasi dalam dunia kerja.

Dia mengatakan Gereja secara khusus perlu mendampingi orang-orang yang berada di pinggiran dunia kerja.

“Komitmen kami tidak dapat dibatasi pada pidato atau tindakan yang terisolasi. Tetapi harus menjadi saksi solidaritas dan dukungan yang konstan kepada orang-orang dalam situasi kerja dan kerentanan sosial,” katanya.

Misi gereja dengan para pekerja mencakup menjadi dekat dengan orang-orang yang kehilangan pekerjaan atau menderita karena kurangnya kesempatan kerja.

“Umat Kristiani tidak dapat tetap terkurung di dinding gedung gereja, mengajak semua orang untuk secara aktif menjangkau mereka yang membutuhkan dan untuk mencari solusi yang adil dan abadi untuk ketidakamanan pekerjaan,” papar Paus.

 

Menenun ikatan persaudaraan

Paus Fransiskus menyesalkan fakta bahwa pengangguran terus memengaruhi banyak keluarga, dengan mengatakan gereja memikul tanggung jawab untuk berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang yang menghadapi keputusasaan dan pengucilan karena pengangguran.

Dia mengakhiri pesannya dengan mendorong para anggota Aksi Katolik untuk menjalin ikatan persaudaraan, membawa terang Injil, dan membangun masyarakat yang lebih adil.

“Saya mendorong Anda untuk terus menjadi umat Tuhan di tengah kehidupan kerja, dan terus menjalin kisah cinta dan solidaritas,” pungkas Paus Fransiskus.

 

Sidang Umum HOAC ke-14

Lebih dari 800 orang dari 41 keuskupan di seluruh Spanyol menghadiri Sidang Umum di Segovia.

Para peserta, yang meliputi uskup agung, uskup dan anggota gerakan, bertemu untuk membahas dan mengambil keputusan terkait tantangan, prioritas dan usulan HOAC untuk enam tahun ke depan.

Gerakan ini berusaha mencerminkan pandangan Kristiani tentang realitas sambil menghadapi tantangan yang dihadapi gereja di dunia yang dibebani oleh kelesuan sosial, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan yang secara khusus memengaruhi tenaga kerja. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook

Pos terkait