Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus mendorong para imam Madagaskar dan pria dan wanita religius yang tinggal di Roma untuk membentuk keluarga rohani yang bersatu, berpusat pada kasih Kristus, dan sukacita yang Tuhan berikan.
“Pengalaman pribadi dan komunitas kita tentang pentahbisan kepada Kristus adalah bukti bahwa hidup dapat dijalani secara berbeda dalam terang Injil, yang memberikan sukacita sejati,” papar Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menyampaikan pengingat ini kepada para imam dan religius pria dan wanita Madagaskar yang tinggal di Roma, di Vatikan pada Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya pada pagi yang sama, Paus menerima para uskup Madagaskar pada kesempatan kunjungan ‘ad Limina Apostolorum’ mereka ke Roma, dan Paus menyapa Presiden Konferensi Waligereja yang juga hadir pada pertemuan ini.
Bapa Suci mengunjungi Madagaskar pada September 2019, selama Kunjungan Apostoliknya di sana, serta ke Mauritius dan Mozambik.
Paus mengungkapkan kegembiraannya untuk pertemuan ini, menyebutnya sebagai kesempatan untuk mengenal para religius lebih baik dan memahami lebih jelas harapan. Juga arapan mereka sebagai orang-orang yang ditahbiskan dalam misi di Roma.
“Kehadiran Anda hari ini, sementara para Uskup Anda sedang dalam kunjungan ad limina, merupakan ekspresi persekutuan doa Anda dengan perjalanan spiritual yang mereka lakukan di makam Rasul Petrus dan Paulus,” katanya.
Perlunya persatuan
Keberhasilan misi mereka, kata Paus, bergantung pada persatuan yang mereka kembangkan, di antara mereka sendiri dan para pastor mereka, dan kesaksian yang mereka bawa ke masyarakat.