Manado,DetikManado.com – Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) diwarnai tawuran antara mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Jumat (04/10/2019).
Menurut salah satu mahasiswa, penyerangan yang terjadi di Fispol sekitar pukul 14.00 Wita dan merusak kaca kurang lebih delapan jendela kelas. FH kembali menyerang Fispol dengan lemparan batu.
Wakil Rektor III Drs Ronny Gosal menjelaskan kejadian itu berawal pada saat pemilihan BEM Unsrat. Dia mengatakan, dari kedua calon BEM, ada salah satu calon saat diverifikasi berkas oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tidak memasukkan berkas.
Sementara salah satu berkas yang diminta antara lain transkip nilai dan kartu mahasiswa karena yang menjadi ketua BEM harus memiliki Indeks Prestasi di atas 3,00. “Kartu mahasiwa juga belum dimasukan sehingga menurut Juknis dari KPUM dan Panwas yang tidak melengapi berkas didiskualifikasi,” ujarnya
Gosal juga menambahkan sekitar pukul 14.00 Wita, dia mendapat informasi kaca di Fisip sudah dipecahkan oleh oknum yang belum diketahui. “Saya dan beberapa dosen sudah mencoba melerai tapi apalah daya mahasiswa Fisip mundur, namun Fakultas Hukum terus maju sambil melempar,” ungkapnya.