Pandemi Covid-19 memang ikut berpengaruh pada sektor ekonomi, termasuk Wuling. Tapi menurutnya, itu jadi wabah ‘konstruktif’. Karena saat pandemi warga menjadi sangat menjaga keuangan, pengaturan keuangan semakin ketat dan menjaga kesehatan.
“Kenapa kami ingin kolaborasi? Mobil kita gunakan bukan hanya untuk konsumtif saja tapi juga untuk produktif, dipakai untuk usaha dan keluarga,” papar dia.
Dia mengatakan, pembeli-pembeli mobil jenis Formo ada yang penjual tahu, martabak, masker, durian. Bahkan tukang sayur saja pakai mobil Wuling. Menurutnya, marketing saat ini harus melihat kebutuhan pasar seperti apa. Banyak usaha tutup, tapi ada juga karena Covid, usaha justru tumbuh.
“Akhir-akhir ini banyak pelaku usaha menukar motor dengan membeli mobil, tentu saja ini berdampak pada peningkatan usaha,” ujar Evan sembari menyebut Wuling selalu memberi kemudahan kepada PNS, pelaku usaha serta masyarakat umum.
Talkshow yang dipandu moderator Linda Setiawati ini dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado Hendrik Warokka dan Branch Manager Bank Syariah Indonesia Manado Mantos Rivai Adhi Wijaya. Puluhan peserta yang mayoritas adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) antusias mengikuti kegiatan itu. (joe)